Disusun
Oleh Kelompok 8
Ikhwatun
Nafisah
Takesi
Anjarsari
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, sebab
karena rahmat dan nikmat-Nyalah kami dapat mnyelesaikan sebuah tugas makalah
yang berjudul “Hubungan Pendidikan dan Pembangunan”
Makalah
ini bertujuan untuk menyelesaikan tugas awal semester dari dosen yang
bersangkutan agar memenuhi tugas yang telah ditetapkan, dan juga agar setiap
mahasiswa dapat terlatih dalam pembuatan makalah.
Adapun
sumber-sumber dalam pembuatan makalah ini, didapatkan melalui media internet. Kami
sebagai penyusun makalah ini, sangat berterima kasih kepada penyedia sumber
walau tidak dapat secara langsung untuk mengucapkannya.
Kami menyadari
bahwa setiap manusia memiliki keterbatasan, begitu pun dengan kami yang masih
seorang mahasiswa. Dalam pembuatan makalah ini mungkin masih banyak sekali
kekurangan-kekurang yang ditemukan, oleh karena itu kami mengucapkan mohon maaf
yang sebesar-besarnya.kami mangharapkan ada kritik dan saran dari para pembaca
sekalian dan semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi para pembacanya.
Indramayu, Oktober 2016
Penulis
BAB I
PENDAHULUAN
1.1
Latar belakang
Keunggulan
suatu bangsa tidak lagi bertumpu pada kekayaan alam, melainkan pada keunggulan
sumber daya manusia, yaitu tenaga terdidik yang mampu menjawab
tantangan-tantangan yang sangat cepat. Kenyataan ini sudah lebih dari cukup
untuk mendorong pakar dan praktisi pendidikan melakukan kajian sistematik untuk
membenahi atau memperbaiki sistem pendidikan nasional. Agar lulusan sekolah
mampu beradaptasi secara dinamis dengan perubahan dan tantangan itu, pemerintah
melontarkan berbagai kebijakan tentang pendidikan yang memberikan ruang yang
luas bagi sekolah dan masyarakatnya untuk menentukan program dan rencana
pengembangan sendiri sesuai dengan kebutuhan dan kondisi masing-masing.
Pendidikan
menduduki posisi sentral dalam pembangunan karena sasarannya adalah peningkatan
kualitas SDM. Oleh karena itu, pendidikan juga merupakan alur tengah
pembangunan dari seluruh sektor pembangunan.
1.2 Rumusan
Masalah
Dari latar belakang diatas, dapat dibuat beberapa rumusan masalah, yaitu
:
1. Hubungan
Pendidikan Dan Pembangunan ?
2.
Pembangunan Dan Pendidikan Nasional ?
4. Sumbangan Pendidikan Bagi Pembangunan ?
1.3 Tujuan Penulisan
Adapun tujuan yang ingin di capai
dalam pembelajaran ini yaitu:
1. Dapat
mengetahui apa itu Sumbangan pendidikan bagi pembangunan.
2. Dapat mengetahui apa itu pendidikan dan
pembangunan nasional.
3. Dapat mengetahui apa itu hubungan
pendidikan dan pembangunan.
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Hubungan Pendidikan Dan Pembangunan
1. Peranan Pendidikan Dalam Bidang
Pembangunan Ekonomi
Pendidikan
memberi kontribusi secara signifikan terhadap pembangunan ekonomi telah menjadi
kebenaran yang bersifat aksiomatik. Berbagai kajian akademis dan penelitian
empiris telah membuktikan keabsahannya. Pendidikan bukan hanya melahirkan
sumber daya manusia yang berkualitas, memiliki pengetahuan dan keterampilan
serta menguasai teknologi, tetapi juga dapat menumbuhkan iklim bisnis yang
sehat dan kondusif bagi pertumbuhan ekonomi. Karena itu, investasi di bidang
pendidikan tidak saja berfaedah bagi perorangan, tetapi juga bagi komunitas
bisnis dan masyarakat umum. Pencapaian pendidikan pada semua level niscaya akan
meningkatkan pendapatan dan produktivitas masyarakat.
Pendidikan merupakan jalan menuju kemajuan dan pencapaian kesejahteraan sosial dan ekonomi. Sedangkan kegagalan membangun pendidikan akan melahirkan berbagai problem krusial: pengangguran, kriminalitas, penyalahgunaan narkoba,dll.
Pendidikan merupakan jalan menuju kemajuan dan pencapaian kesejahteraan sosial dan ekonomi. Sedangkan kegagalan membangun pendidikan akan melahirkan berbagai problem krusial: pengangguran, kriminalitas, penyalahgunaan narkoba,dll.
2. Peranan Pendidikan Dalam Membangun SDM.
Pendidikan pada
hakikatnya berlangsung seumur hidup. Oleh karena itu, secara hakiki,
pembangunan pendidikan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dalam upaya
pembangunan manusia. Upaya-upaya pembangunan di bidang pendidikan, pada
dasarnya diarahkan untuk mewujudkan kesejahteraan manusia itu sendiri. Karena
pendidikan merupakan hak setiap warga negara, di dalamnya terkandung makna
bahwa pemberian layanan pendidikan kepada individu, masyarakat, dan warga
negara adalah tanggung jawab bersama antara pemerintah, masyarakat dan
keluarga. Karena itu, manajemen sistem pembangunan pendidikan harus didesain
dan dilaksanakan secara terpadu, serta diarahkan pada peningkatan akses
pelayanan yang seluas-luasnya bagi warga masyarakat, dengan mengutamakan mutu,
efektivitas dan efisiensi.
2.2 Pendidikan
Dan Pembangunan Nasional
Pendidikan
nasional berfungsi untuk mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta
peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa,
yang bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia
yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat,
berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis
serta bertanggungjawab.
Pembangunan
nasional, yaitu melindungi segenap bangsa Indonesia serta seluruh tumpah darah
Indonesia, untuk memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsan,
serta ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan,
perdamaian abadi, dan keadilan sosial serta mewujudkan cita-cita bangsa yang
telah tertuang dalam alinea II dalam pembukaan UUD 1945.
1.
Pembangunan pendidikan
Pembangunan pendidikan adalah proses
perombakan struktural subsistem administratif yang berkenaan dengan pengelolaan
pendidikan dan subsistem rasional yang berkenaan dengan pengelolaan pendidikan
dan pelaksanaan kegiatan belajar mengajar setiap satuan pendidikan agar
tercapai tingkat partisipasi dan relevansi pendidikan yang tinggi.
Pola dasar masalah pembangunan pendidikan nasional
adalah sebagai berikut:
a) Masalah
partisipasi pendidikan
Masalah ini berkaitan dengan rasio
atau perbandingan antara masukan pendidikan atau jumlah penduduk yang
tertampung dalam satuan – satuan pendidikan, baik di sekolah maupun di luar
sekolah, dengan jumlah penduduk yang secara potensial sudah siap memasuki
satuan – satuan pendidikan. Masalah ini sekurang – kurangnya berkaitan dengan:
Ø Kondisi
sosial ekonomi keluarga
Ø Kondisi
fisik dan mental calon peserta didik
Ø Kondisi
tempat pendidikan yang tersedia
Ø Tingkat
aspirasi masyarakat tentang peranan dan pentingnya peranan pendidikan bagi
hidup
Ø Daerah
jangkauan satuan pendidikan
b) Masalah
relevansi pendidikan Masalah relevansi pendidikan adalah masalah kesesuaian
tamatan yang dihasilkan pendidikan dengan kebutuhan masyarakat, baik sebagai
tenaga kerja maupun sebagai pribadi dan anggota masyarakat pada umumnya.
Masalah ini sedikit banyak berkenaan dengan:
Ø Ketersediaan lapangan kerja dalam masyarakat
Ø Perkembangan dan perubahan yang cepat dalam jenis dan tugas – tugas
pekerjaan
Ø Aspirasi dan tuntutan masyarakat yang terus meningkat dalam upaya mencapai
mutu kehidupan
Ø Mutu dan perolehan tamatan yang dihasilkan sekolah yang secara faktual
tidak dapat memenuhi harapan dan kebutuhan dunia kerja.
2. Karakteristik pembangunan pendidikan
a) Pembangunan pendidikan adalah pembangunan manusia seutuhnya.
b) Pembangunan pendidikan berpusat pada pembangunan operasional dalam bentuk
kegiatan belajar mengajar, yang ditunjang oleh pembangunan informasi pengelolaan
pendidikan di tingkat pusat, wilayah dan sekolah yang membangun. Komponen
pendidikan antara lain berupa pembangunan:
Ø Peraturan perundang – undangan kependidikan
Ø Kurikulum pendidikan untuk semua jenis satuan pendidikan
Ø Sarana dan prasarana pendidikan
Ø Teknologi pendidikan
Ø Dana pendidikan
Ø Tenaga kependidikan
c) Pembangunan
pendidikan adalah pembangunan pelayanan umum yang profesional, atau yang
terdapat dan menyenangkan dalam hal pengembangan keseluruhan kemampuan secara
optimal dan bermanfaat bagi hidup.
d) Pembangunan pendidikan merupakan pembangunan yang memerlukan waktu yang
panjang berkesinambungan, paling tidak satu generasi untuk dapat melihat hasil
– hasil secara utuh.
e) Pembangunan
pendidikan menghasilkan orang – orang yang terdidik yang biasanya disebut
mencapai kedewasaan.
f) Pembangunan
pendidikan memberikan hasil – hasil pendidikan yang berupa orang – orang
terdidik, yang diharapkan bermanfaat bagi pembangunan nasional.
2.3
Sumbangan Pendidikan Bagi Pembangunan
Kita tidak bisa
memungkirinya bahwa sumbangan pendidikan pada pembangunan sangatlah
besar, meskipun hasilnya tidak bisa
kita lihat dengan segera. Tapi ada jarak penantian yang cukup lama antara
proses dimulainya usaha dengan hasil yang ingin dicapai. Sumbangan pendidikan terhadap pembangunan dapat dilihat dari
berbagai segi, diantaranya :
:1) Segi Sasaran Pendidikan
Pendidikan
adalah usaha sadar yang ditujukan kepada peserta didik agar menjadi manusia
yang berkepribadian kuat dan utuh serta bermoral tinggi. Jadi tujuan citra
manusia yang dapat menjadi sumber daya pembangunan yang manusiawi.
2) Segi Lingkungan Pendidikan
2) Segi Lingkungan Pendidikan
Klasifikasi ini
menunjukkan peran pendidikan dalam berbagai lingkungan atau sistem. Lingkungan
keluarga(pendidikan informal), lingkungan sekolah (pendidikan formal),
lingkungan masyarakat (pendidikan nonformal).
3) Segi Jenjang Pendidikan
Jenjang pendidikan meliputi
pendidikan dasar (basic education), pendidikan lanjutan, menengah, dan
pendidikan tinggi.
4) Segi Pembidangan Kerja atau Sektor
Kehidupan
Pembidangan kerja menurut
sektor kehidupan meliputi bidang ekonomi, hukum, sosial politik, keuangan,
perhubungan, komunikasi, pertanian, pertambangan, pertahanan, dan lain-lain
BAB III
KESIMPULAN
Pendidikan mempunyai misi
pembangunan. Jika manusia memiliki jiwa pembangunan sebagai hasil pendidikan,
maka diharapkan lingkungannya akan terbangun dengan baik. Pembangunan yang
dimaksud baik yang bersasaran lingkungan fisik maupun yang bersasaran
lingkungan sosial karena pembangunan pendidikan adalah pembangunan manusia
seutuhnya.
DAFTAR PUSTAKA
mirvanaldiana.blogspot.co.id/2012/01/makalah-pendidikan-dan-pembangunan.html
Plsbersinergi.blogspot.co.id/2014/03/pendidikan-dan-pembangunan-hubungan.html
No comments:
Post a Comment