Friday, November 30, 2018

Puisi Hujan, Aku Jatuh Cinta

Hujan, Aku Jatuh Cinta
_Rudy

Hujan, terima kasih kau telah hadir untuk pertama kalinya dalam waktu yg lama
Bertepatan pula dengan hadirnya dia
Yang seolah-olah akan membuat hidupku berbeda
Sepertinya aku jatuh cinta lagi
Pada dia seorang gadis anggun yg memiliki senyum manis
Tatkala hati ini sedih karna masa lalu, dia datang membawa sejuta bahagia
Meskipun aku sadar, dia tak menyadari itu
Tapi dalam hatiku, aku sudah terlanjur membuka hati untuk mencintainya

Hujan, yakinkan aku bahwa aku bisa membuatnya bahagia
Seperti engkau meyakinkan pada bumi, pohon, dan taman kalau engkau akan membasahinya malam ini
Yakinkan aku kalau aku bisa bahagia dengannya, bahkan sangat bahagia
Seperti engkau yakin dan tetap turun ke bumi meski banyak orang yg tak suka denganmu
Ketahuilah engkau wahai hujan
Untuk saat ini, kau hadir bukan sebagai pembawa kenangan masa lalu
Tetapi pembawa harapan di masa depanku
Dan semoga harapan itu nyata adanya
Hujan, jadilah saksi pertamaku
Ketahuilah, aku jatuh cinta padanya

Juntikedokan, 30 November 2018

Tuesday, November 27, 2018

Puisi Negeri Demokrasi

Negeri Demokrasi
Karya : Rudy

Negeriku negeri demokrasi
Sana-sini ribut soal demokrasi
Dari seluruh pelosok negeri ini
Dari timur sampai barat negeri ini
Dari selatan sampai utara negeri ini
Semua berbicara tentang demokrasi
Demokrasi, demokrasi, dan demokrasi

Negeriku negeri demokrasi
Dengan demokrasi orang bisa menghargai
Dengan demokrasi pula orang bisa saling melukai
Tidak sedikit perpecahan di negeri akibat demokrasi
Loh, katanya negeri demokrasi??
Tapi yang kalah tak mau terima hasil demokrasi
Demokrasi tak berarti, tibalah saatnya demonstrasi

Demokrasi, demokrasi, dan demokrasi
Sesama saudara ribut akibat gagalnya demokrasi
Sesama keluarga ribut akibat perbedaan hak pilih atas dasar demokrasi
Bahkan, sesama agama saling mengkafirkan atas nama demokrasi di negeri ini

Pesta demokrasi menghiasi negeri ini
Bunga-bunga bendera partai bermekaran
Saling berlomba ukuran dan keindahan
Wajah-wajah calon pemimpin dipasang berjejeran 
Menghiasi sudut jalanan, pertokoan, bahkan pepohonan
Semua berusaha menarik simpatisan

Negeriku negeri demokrasi
Sana-sini obral janji
Pestanya pejabat pesta demokrasi
Demokrasi menjadi lahan untuk berorasi
Pilihlah saya, coblos saya
Itulah negeri demokrasi
Disuruh memilih sesuka hati
Disuruh mencoblos sesuai nurani
Tapi mengapa suara harus dibeli? 

Negeriku, negeri demokrasi
Indahnya demokrasi tanpa saling membenci
Indahnya demokrasi tanpa korupsi
Indahnya demokrasi tanpa emosi
Indahnya demokrasi tanpa merusak negeri
Indahnya berdemokrasi tanpa demonstrasi
Mari berdemokrasi dengan beradu argumentasi dan visi-misi
Tanpa menggunakan emosi 

_Juntikedokan, 27 November 2018

Puisi Gadisku

Gadisku
Karya: Rudy

Pagi itu, hariku terasa berbeda
Pertama kali kumelihatmu dengan senyum manismu
Lesung pipimu yg tipis manis
Keanggunan busana batikmu yg membuatmu semakin mempesona
Aku seperti melihat cinderela dalam dunia nyata
Sedihku seakan hilang ketika kamu datang
Kegelisahan atas masa laluku seakan sirna dengan kehadiran dirimu
Aku mulai mencoba jatuh cinta lagi dari rasa yg telah mati

Di sebuah acara itu, ku terus mencarimu
Seakan ku tak ingin melewatkan senyum manismu meski hanya sedetik saja
Bola matamu yg indah di balik kacamata itu
Menambah kecantikanmu duhai gadisku

Sungguh, ini bukan perasaan yg biasa
Ingin ku berkenalan denganmu
Tapi, ku tak berani dan tak mampu
Tubuhku seakan layu ketika berada dekat denganmu
Aliran darah dalam tubuhku seakan terhenti karna terpesona terhadapmu
Gadisku, siapakah dirimu?

Di sebuah taman itu, kita duduk bersama
Hingga akhirnya aku beranikan diri untuk menyapamu
Mengajakmu berkenalan, dan pada akhirnya aku tau namamu
Untuk pertama kalinya aku berjabat tangan denganmu
Gadisku, tanganmu nan lembut
Membuatku tak ingin melepaskan genggaman ini darimu
Mendengar suaramu nan merdu
Membuatku lupa akan kebisingan dunia ini
Hanya suaramu yg ingin kudengar selalu

Di taman itu, kita seakan sudah dekat
Mengenal meski hanya sekilas
Kita bercanda, tertawa, dan bercerita
Merangkai sebuah peristiwa yg tak ingin kulupa
Gadisku, menetaplah di sini
Temani kesendirianku selama ini
Rubahlah duniaku dengan kehadiranmu
Tak ingin kau pergi menjauh

Waktu kian beranjak
Senja sedikit mengintip kebersamaan kita
Mungkin saja senja cemburu kepada kita
Hingga dia buru-buru untuk mengusir kebahagiaan kita
Gadisku, janganlah engkau pulang terlalu cepat
Tetaplah di sini, aku tak ingin lagi sendiri
Aku menginginkanmu menetap
Jangan pedulikan senja yg cemburu itu
Temani aku di sini
Mari kita habiskan sore di sini

Gadisku, mungkin hanya anganku semata
Aku tak bisa memaksamu untuk setia
Mungkin memang sudah seharusnya kita berpisah
Meski sesungguhnya ku tak menginginkannya
Tapi, aku sadar kalau kita tak ada apa-apa
Hanya sebatas tamu dan tuan rumah
Yang belum bisa hidup bersama
Menjalin sebuah bahagia lebih lama
Selamat tinggal gadisku, selamat jalan
Semoga suatu saat kita masih bisa berjumpa

_Kaplongan, 25 November 2018

Friday, November 23, 2018

Puisi Buruh Tani

Hanya Buruh Tani
Karya : Rudiyanto

Hanya buruh tani
Berpakaian tak berdasi
Kadang bolong sana-sini
Hanya buruh tani, bukan politisi
Tak pernah umbar janji
Tak punya visi dan misi
Tak punya mimpi tinggi
Apalagi memikirkan persoalan negeri

Hanya buruh tani
Tak memiliki gaji bulanan
Tak memiliki tunjangan
Apalagi bisa membeli mobil sedan
Bisa-bisa menjadi edan

Hanya buruh tani
Tak pernah rekreasi
Buruh tani rekreasi?
Bisa-bisa hari ini tak akan ada nasi
Tak bisa membeli trasi
Pasti kena marah istri

Hanya buruh tani
Hari libur tak libur
Panen tiba malah nglembur
Panen gagal ya nganggur
Numpuklah hutang sama tukang sayur

Hanya buruh tani
Berharap jadi haji
Tapi masih saja garap sawah pa haji
Sampai pak haji naik haji berkali-kali
Eh buruh tani masih sebatas mimpi

Hanya buruh tani
Cangkul dan celurit jadi senjatanya
Anyaman bambu topinya
Karung jadi kopernya
Sepeda onthel jadi kudanya
Sawah ladang jadi kantornya
Gubug tua jadi istananya

Buruh tani
Hanya Memikirkan persoalan makan
Bersyukur hari ini bisa makan
Besok? Terserah Tuhan

Buruh tani
Masih memiliki sedikit harapan
Harapan untuk hidup masa depan
Berharap anaknya menjadi mapan
Syukur-syukur bisa jadi juragan

Juntikedokan, 1 Agustus 2018


Puisi Arti Sebuah Malam

Arti Sebuah Malam
Malam semakin larut
Kopi hitam ku seruput
Semakin lama semakin surut
Tetesanpun disukai semut
Malam semakin larut
Pikiranku makin kalut
Cacing berdemo dalam perut
Mengapa Rindu pun ikut menyulut?

Adakah yang lebih indah dari malam ini?
Setiap malam selalu seperi ini
Berdiam tak mengerti
Bergerak malah mati
Malamku selalu berlalu tanpa arti
Malamku selalu saja sunyi
Hanya terdengar suara "tek,tek,tek"
Jam dinding tertawa melihat ku tak berarti
Adakah sedikit saja arti dari semua ini?
Kemana harus kucari arti ?
Di kamus? Adakah? Atau ?
Ah sudahlah.. semakin pusing saja aku ini
Lebih baik aku berbaring
Biar saja jam dinding itu terus berdenting
Biar saja ampas kopiku mengering
Aku tak peduli
Diriku saja sudah mengering

_Rudiyanto






Contoh Teks Argumentasi


Contoh Teks Argumentasi
Penulis : Rudiyanto 
Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia 
Semester 5


STKIP Nahdlatul Ulama Indramayu

Hasil gambar untuk Stkip NU Indramayu
          STKIP Nahdlatul Ulama Indramayu adalah sebuah lembaga Perguruan Tinggi yang berada di lingkungan Yayasan Darul Ma'arif yang terletak di Desa Kaplongan, Kecamatan Karangampel, Kabupaten Indramayu. STKIP NU Indramayu memiliki 3 Program Studi, yaitu Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (PBSI), Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD), dan Program Studi Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi (PJKR). 
          STKIP NU Indramayu merupakan fasilitas yang diberikan oleh Yayasan Darul Ma'arif kepada masyarakat di sekitarnya untuk menempuh pendidikan ke jenjang perguruan tinggi yang murah, bahkan gratis. Hal ini dikarenakan STKIP NU Indramayu memberikan falisitas beasiswa bidik misi bagi mahasiswa yang tergolong keluarga menengah ke bawah. Selain beasiswa bidik misi, STKIP NU Indramayu juga memberikan beasiswa bagi mahasiswa yang berprestasi. Maka dari itu, STKIP NU Indramayu bisa menjadi alternatif dan pilihan favorit bagi masyarakat.

          Meskipun belum lama berdiri, STKIP NU Indramayu sudah dikenal oleh masyarakat dengan tren yang positif sebagai Perguruan Tinggi yang murah tapi tidak murahan dan berkualitas. Hal ini terbukti dari peningkatan jumlah mahasiswa baru yang mendaftar di STKIP NU Indramayu selalu mengalami peningkatan-peningkatan pada setiap tahunnya. Meskipun ruangan yang digunakan untuk proses perkuliahan masih numpang dan masih bergantian dengan pihak SMP NU Kaplongan, tetapi antusias mahasiswa sangat semangat dalam berkuliah. 

          STKIP NU Indramayu merupakan Perguruan Tinggi yang belum memiliki gedung sendiri, tetapi STKIP NU Indramayu selalu berusaha untuk meningkatkan kualitas perkuliahan sebagai bukti pelayanan terhadap mahasiswanya. Dosen-dosen yang mengajar di STKIP NU Indramayu merupakan dosen yang berasal dari Perguruan Tinggi yang sudah berkualitas, sehingga kualitas yang diberikan dosen kepada mahasiswanya dalam proses perkuliahan sama kualitasnya antara STKIP NU Indramayu dengan Perguruan Tinggi lainnya yang sudah bonafit. Bahkan, di STKIP NU Indramayu sudah memiliki dosen dengan gelar Professor dan Doctor. Dengan demikian, kualitas STKIP NU Indramayu sudah tidak diragukan lagi.

Hasil gambar untuk Stkip NU Indramayu           Selain proses perkuliahan, kegiatan organisasi di STKIP NU Indramayu juga aktif. Hal ini terlihat dari kegiatan UKM (Unit Kegiatan Mahasiswa) yang ada, seperti UKM Olahraga, UKM Himalaya (Himpunan Mahasiswa Pencinta Alam Raya), UKM Pramuka dan lain-lain. Semua UKM selalu mengadakan kegiatan latihan sesuai dengan jadwalnya masing-masing. Selain dari kegiatan organisasi, STKIP NU Indramayu juga sering mengadakan agenda lomba melalui Himpunan Mahasiswa (Hima).  
          STKIP NU Indramayu memang sudah diakui oleh masyarakat sekitar sebagai Perguruan Tinggi favorit, kualitas dan kuantitasnya juga sudah tidak diragukan lagi. Jadi, menurut saya wajar apabila jumlah mahasiswanya selalu mengalami peningkatan dengan fasilitas-fasilitas yang diberikan oleh STKIP NU Indramayu, dan tidak menutup kemungkinan suatu saat nanti STKIP NU Indramayu akan menjadi sebuah Perguruan Tinggi yang besar di wilayah Indramayu bahkan di wilayah 3 Cirebon. Hal ini dibuktikan dengan sedang dibangunnya gedung Universitas Nahdlatul Ulama Indramayu. 
          

Naskah Drama "Balada Saridin"

Pemain : 1.       Saridin 2.       Aisyah 3.       Sari (teman Aisyah) 4.       Siti (teman Aisyah) 5.       Ayah Aisyah 6.  ...