Saturday, March 4, 2017

Makanan dan Minuman yang Sehat dan Tidak Sehat

MAKALAH
“Makanan dan Minuman yang Sehat dan Tidak Sehat”
Mata Kuliah: Kesehatan Lingkungan
Program Bidang Study / Semester : PBSI / 2 A
Dosen Pengampu : Nuniek Julia Savitri, S.ST

received_914136478644216.jpeg

Disusun Oleh :
Eti Ernawati
Rani Ruswiani
Rudiyanto
Rusmiati
Wasiri

PROGAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA
SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
NAHDLATUL ULAMA INDRAMAYU

TAHUN 2017


KATA PENGANTAR

Alhamdulillah puji syukur penyusun panjatkan kehadirat Allah SWT. Karena berkat rahmat dan hidayah-Nya, penyusun dapat menyelesaikan makalah mata kuliah Kesehatan Lingkungan. Makalah ini dibuat dalam rangka memenuhi tugas mata kuliah Kesehatan Lingkungan dengan judulMakanan dan Minuman Sehat dan Tidak Sehat”.
Dalam penyusunan makalah ini, penyusun mendapat masukan dan bimbingan dari berbagai pihak sehingga makalah ini bisa selesai. Untuk  itu dalam kesempatan ini penyusun mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan makalah ini.
Penyusun  menyadari bahwa banyak kekurangan dalam penyusunan makalah ini, karena keterbatasan pengetahuan dan pengalaman penyusun. Untuk itu penyusun mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari pembaca demi lebih baik laginya makalah ini.
Akhir kata, penyusun berharap agar makalah ini dapat memberikan manfaat bagi penyusun khhususnya dan pembaca pada umumnya.


                                                                        Indramayu,   Pebruari 2017

Penyusun









Daftar Isi
Cover                                                                                                                         
Kata Pengantar................................................................................................... i   
Daftar isi .............................................................................................................. ii
BAB I PENDAHULUAN................................................................................... 1
1.1              Latar Belakang Penulisan.............................................................. 1
1.2              Rumusan Masalah Penulisan ........................................................ 1
1.3              Tujuan Penulisan........................................................................... 1
BAB II PEMBAHASAN.................................................................................... 3
            2.1       Jenis-jenis Sumber Makanan dan Minuman yang Sehat ……......3
                        2.2.1 Pengertian Makanan Sehat ..................................................3
                        2.2.2 Pengertian Minuman Sehat ………………………………..4
            2.2       Jenis Sumber Makanan dan Minuman yang Tidak Sehat ............4
                        2.2.1 Jenis Makanan yang Tidak Sehat ........................................4
                        2.2.2 Jenis Minuman yang Tidak Sehat ………………………...8
            2.3       Efek Konsumsi Makanan dan Minuman yang Tidak Sehat…….10
            2.4       Jenis Penyakit yang Disebabkan oleh Makanan dan Minuman
 yang Tidak Sehat ………………………………………………10
BAB III PENUTUP ...........................................................................................16
            3.1       Simpulan ……………………………………………………………..16
            3.2       Saran …………………………………………………………………16
Daftar Pustaka


BAB I
PENDAHULUAN
1.1  Latar Belakang Penulisan
Cara paling baik untuk menjaga kesehatan adalah dengan mengkonsumsi makanan makanan yang sehat dan mengandung nutrisi yang banyak. Dengan asupan nutrisi tersebut maka akan meningkatkan sistem metabolisme tubuh sehingga dapat memberikan kesehatan untuk tubuh kita. Nah selain makanan makanan yagn sehat tersebut, serta bergizi untuk tubuh, tentu saja banyak makanan dan minuman yang malah memiliki dampak sebaliknya untuk tubuh kita.
Dewasa ini semakin banyak makanan serta minuman minuman yang tidak menyehatkan untuk tubuh kita, untuk itu kita perlu memilah milah makanan dan minuman yang akan kita konsumsi.

1.2  Rumusan Masalah Penulisan
1.      Apa sajakah jenis-jenis sumber makanan dan minuman yang sehat?
2.      Apa sajakah jenis-jenis sumber makanan dan minuman yang tidak sehat?
3.      Apa sajakah efek konsumsi makanan dan minuman yang tidak sehat?
4.      Apa sajakah jenis penyakit yang diakibatkan oleh makanan dan minuman yang tidak sehat?

1.3  Tujuan Penulisan
1.      Untuk mengetahui apa saja jenis-jenis sumber makanan dan minuman yang sehat.
2.      Untuk mengetahui apa saja jenis-jenis sumber makanan dan minuman yang tidak sehat.
3.      Untuk mengetahui apa saja efek konsumsi makanan dan minuman yang tidak sehat.
4.      Untuk mengetahui apa saja jenis penyakit yang diakibatkan oleh makanan dan minuman yang tidak sehat.



















BAB II
PEMBAHASAN
2.1  Jenis-Jenis Sumber Makanan Dan Minuman Yang Sehat
            2.1.1 Pengertian Makanan  yang Sehat
Makanan yang sehat adalah makanan yang mengandung gizi yang seimbang, mengandung serat dan zat-zat yang diperlukan tubuh untuk proses tumbuh kembang. Tujuan mengkonsumsi makanan sehat adalah untuk menjaga supaya tubuh tetap sehat dan semua organ tubuh dapat berfungsi dengan baik. Menu makanan sehat seharusnya kaya akan unsur zat gizi seperti karbohidrat, protein, mineral, vitamin, dan sedikit lemak tak jenuh, atau lebih tepatnya disingkat dengan nama menu 4 sehat 5 sempurna. 4 sehat 5 sempurna adalah terdiri dari berbagai unsur makanan dan minuman yang biasa dimakan orang setiap hari, yaitu :
1)      Makanan Pokok
           Makanan utama berfungsi sebagai sumber tenaga bagi tubuh untuk dapat mampu melakukan aktifitas sehari-hari. Contohnya seperti nasi, jagung,kentang,gandum / tepung terigu, serta umbi-umbian lainnya.
2)      Lauk-Pauk
            Lauk pada makanan memiliki fungsi untuk memenuhi kebutuhan zat pembangunan pada tubuh. Misalnya yaitu tempe, tahu, telur, daging, ikan, dan lain-lain.
3)      Sayur-Mayur
           Sayur-sayuran pada makanan memiliki fungsi untuk memenuhi kebutuhan zat pengatur pada tubuh. Contoh : Kangkung, bayam, terong, tomat, cabe, kacang panjang, kol gepeng, labu silam, dan lain sebagainya.
4)      Buah
          Mirip dengan sayur mayur, buah-buahan pada makanan memiliki fungsi untuk memenuhi kebutuhan zat pengatur pada tubuh. Contohnya yakni apel, manggis, markisa, kesemek, salak pondoh, duren, dan lain sebagainya.
5)      Susu
          Susu sebagai pelengkap di mana tidak ada kewajiban atau keharusan kita untuk mengkonsumsi atau meminumnya. Namun tidak ada salahnya jika kita minum susu setelah makan, karena mengandung berbagai macam kandungan zat yang berguna dan baik bagi tubuh kita.
       2.1.2 Pengertian Minuman yang Sehat
Minuman yang sehat adalah minuman yang memiliki kandungan oksigen yang tinggi yaitu air putih. Air putih merupakan minuman yang sehat dan yang sangat dianjurkan. Minum air putih yang memiliki kandungan oksigen tinggi dapat membuat tubuh menjadi segar. Oleh karena itu, orang-orang dianjurkan untuk minum air putih sebanyak 8 gelas per hari supaya tubuh tidak kekurangan cairan atau dehidrasi sehingga semua organ tubuh dapat berjalan dengan normal.

2.2  Jenis-jenis Sumber Makanan Dan Minuman Yang Tidak Sehat
           2.2.1 Jenis-jenis Makanan Yang Tidak Sehat
Makanan tidak sehat adalah makanan yang tidak mengandung gizi seimbang, hanya memiliki sedikit serat dan sedikit zat yang dibutuhkan untuk perkembangan tubuh. Bila diberikan pada bayi, balita dan anak-anak, makanan tidak sehat tidak mendukung pertumbuhan dan perkembangan tubuh.
1)      Gorengan
Kandungan kalori pada gorengan (apapun jenisnya) terbilang tinggi. Begitu juga dengan kandungan lemak dan oksidan, keduanya terbilang tinggi. Gorengan dapat menjadi makanan tidak sehat apabila dikonsumsi secara sering karena dapat menyebabkan obesitas, memicu hyperlipitdema dan dapat menjadi salah satu penyebab penyakit jantung koroner. Beberapa survey yang dilakukan para ahli membuktikan bahwa orang yang rajin makan gorengan memiliki kecenderungan terkena penyakit kanker lebih besar dari pada yang meninggalkan makan gorengan atau makan gorengan secara jarang-jarang.
2)      Makanan Kalengan
Secara fisik, makanan kalengan (daging kalengan atau buah kalengan) terlihat lebih menarik dan mengundang hasrat untuk makan. Namun tahukah kita bahwa makanan kalengan adalah salah satu diantara beberapa makanan tidak sehat. Makanan kalengan tidak memiliki gizi memadai seperti ketika masih belum dikaleng. Nilai gizinya sudah berkurang sangat drastis. Kandungan vitamin dan protein makan kalengan kebanyakan sudah rusak saat proses pengalengan itu dilakukan.Untuk buah kalengan selain rusaknya kadar vitamin, buah kalengan memiliki kadar gula tinggi yang sudah berbentuk cairan. Ketika masuk dalam tubuh, cairan ini akan mudah terserap sehingga secara cepat akan meningkatkan kadar gula tubuh yang memicu penyakit diabetes, beban pankreas semakin berat.
3)      Makanan Asinan
Seperti halnya buah kalengan yang memiliki kadar gula tinggi, makanan asinan juga termasuk makanan tidak sehat karena mengandung kadar garam tinggi. Hal itu terjadi karena pada saat proses pengasinan dibutuhkan tambahan garam dalam jumlah sangat banyak. Makanan yang memiliki kadar garam melebihi batas normal akan menambah beban salah satu organ dalam tubuh yaitu ginjal. Juga dapat merusak usus dan selaput lendir pada lambung. Makanan asinan juga rentan memicu hipertensi atau penyakit darah tinggi.
Selain itu makanan asinan juga dapat meningkatkan bahaya penyakit kanker tenggorokan dan hidung dikarenakan proses pengasinan makanan hampir selalu menambahkan bahan amonium nitrit.
4)      Daging Olahan
Di dalamnya meliputi ham, sosis, dan lain-lain. Daging Olahan menjadi makanan tidak sehat dikarenakan bahan tambahan pada saat proses pengolahan dilakukan. Penambahan bahan pengawet dan pewarna pada makanan ini menambah beban hati menjadi semakin berat. Makanan – makanan ini juga mengandung amonium nitrit yang menjadi salah satu penyebab kanker. Mengkonsumsinya secara sering dan dalam jumlah banyak menjadikan tekanan darah kurang stabil dan kinerja ginjal terganggu.
5)      Daging berlemak dan Jerohan
Daging berlemak dan jerohan bisa jadi menjadi makanan yang mengundang selera ketika diolah dan disajikan secara indah. Makanan ini banyak memang mengandung banyak protein, vitamin dan mineral. Menjadi makanan tidak sehat karena makanan ini memiliki kandungan lemak jenuh dan kolesterol dalam jumlah yang tinggi. Mengkonsumsinya dalam jumlah besar bisa memicu timbulnya penyakit jantung koroner, kanker usus besar (tumor ganas) dan lain-lain.
6)      Olahan Keju
Berbagai macam cake dan kue adalah sebagian makanan yang memiliki bahan dasar keju. Bila dimakan secara wajar, olahan keju akan bermanfaat bagi tubuh. Namun olahan keju bisa menjadi makanan tidak sehat dan menjadi pemicu berbagai masalah bila dikonsumsi berlebihan. Olahan keju bisa menjadikan berat badan meningkat, gula darah naik, gairah makan menurun yang mengakibatkan perut menjadi kosong sehingga rentan terhadap berbagai macam penyakit.
7)       Mi Instan
Ada banyak sekali bahaya mengkonsumsi Mi instan yang membuat makanan ini masuk dalam kategori makanan tidak sehat. Hal ini tidak lepas dari berbagai bahan baku dan bahan pelengkap yang digunakan dalam pembuatan Mi instan. Diantaranya; Mi instan kebanyakan dibuat dari bahan yang mengandung karbohidrat dan lemak tinggi sehingga memicu obesitas atau kegemukan. Mi instan memiliki kandungan natrium yang tinggi yang dapat meningkatkan risiko penyakit kanker dan meningkatkan tekanan darah. Mengkonsumsi makanan yang mengandung natrium tinggi seperti mi instan dalam jangka panjang dapat memicu timbulnya penyakit lupus. Survey samishare.com terhadap salah satu produk mi instan menemukan bahwa dalam sajian 1040 mg mengandung natrium sebanyak 45% atau hampir separohnya. Karena itu, usahakan menghindari konsumsi mi instan kecuali kalau memang harus yang disebabkan suatu hal atau dalam keadaan darurat.
8)       Makanan yang Dipanggang atau Dibakar
Kelezatan makanan panggang atau bakar seperti aneka sate dan aneka ikan bakar memang tak diragukan lagi. Apalagi jika perut dalam keadaan lapar, tentu akan lebih terasa lagi nikmatnya.
Ternyata dibalik nikmatnya makanan panggang atau bakar, tersembunyi bahaya yang selalu mengintai. Makanan enak ini termasuk makanan tidak sehat. Saat proses pembakaran langsung di atas arang, lemak dari daging yang dibakar akan menetes pada arang yang membara. Lemak yang terbakar tersebut menimbulkan suatu zat yang dinamakan zat karsinogen.
Dalam dunia kesehatan zat karsinogen terkenal sebagai zat yang dapat menyebabkan penyakit kanker atau meningkatkan risiko terkena penyakit kanker.
9)       Makanan Manis Beku
Kebanyakan orang hanya beranggapan bahwa menyimpan makanan manis seperti es krim, cake mentega, coklat manis dan lainnya dalam lemari es hingga membeku akan membuat makanan awet, tidak cepat basi, dan tetap sehat dikonsumsi.
Anggapan ini tidak sepenuhnya benar. Makanan-makanan manis seperti contoh diatas adalah makanan tidak sehat karena tetap mengandung kalori tinggi yang dapat memicu kegemukan sekalipun telah disimpan sampai membeku. Kadar gula dalam makanan tersebut juga tidak berkurang, tetap tinggi dan dapat membuat nafsu makan berkurang.
10)   Manisan Kering
Manisan kering cenderung mengandung garam tinggi yang mengakibatkan meningkatnya tekanan darah serta memperberat kinerja ginjal.

2.2.2        Jenis-jenis Minuman Yang Tidak Sehat
1)      Minuman berperasa
Minuman ini memang menarik dari segi warna dan rasa. Apalagi apabila minuman ini disajikan dalam keadaan dingin. Namun kandungan pewarna dan pemanis buatan di dalamnya dapat menimbulkan gangguan kesehatan apabila dikonsumsi terlalu sering.
2)      Kopi dengan krim kocok
Kopi jenis ini banyak disajikan dalam bentuk frappe atau dingin. Namun tahukah Anda bahwa dalam setiap sajian kopi jenis ini mengandung 800 kalori dan 170 gram gula yang tentu saja akan memicu kegemukan.
3)      Soda diet
Minuman ini terkadang dijadikan alternatif bagi mereka yang sedang berdiet namun tetap ingin meneguk minuman bersoda. Soda diet mungkin saja bebas kalori namun juga tidak ada kandungan nutrisi di dalamnya.
4)      Minuman berenergi
Minuman ini sering dikonsumsi bagi mereka yang membutuhkan tambahan energi dalam menjalankan aktivitas. Kandungan kafein di dalamnya dapat membuat hormon adrenal Anda bereaksi sehingga Anda menjadi bersemangat. Namun tahukah Anda bahwa minuman berenergi mengandung kafein yang lebih banyak daripada yang diperbolehkan dikonsumsi untuk tubuh?
5)      Minuman beralkohol
Sekitar 1-2 gelas minuman beralkohol terbukti dapat meningkatkan kadar kolesterol baik, meningkatkan aliran darah, dan juga meningkatkan metabolisme gula di dalam tubuh. Namun manfaat ini akan berhenti apabila Anda mengonsumsinya secara berlebihan karena dapat meningkat resiko obesitas dan gangguan kesehatan lainnya.
6)      Soft drinks
Soft drinks atau minuman ringan penuh dengan kandungan gula dan hampir tidak ada kandungan nutrisi di dalamnya. Minuman ini dapat meningkatkan resiko obesitas dalam tubuh Anda jika Anda mengonsumsinya secara terus-menerus.
2.3 Efek Konsumsi Makanan Dan Minuman Yang Tidak Sehat
1)      Gizi buruk
2)      Resiko penyakit diabetes
3)      Masalah pada sistem pencernaan
4)      Kelelahandan kelemahan
5)      Depresi
6)      Fluktuasi kadar gula dalam darah
7)      Mempengaruhi fungsi otak
8)      Peningkatan resiko penyakit jantung
9)      Peningkatan resiko gangguan ginjal
10)  Merusak hari
11)  Peningkatan resiko kanker
12)  Masalah pada kulit dan tulang

2.4  Jenis-jenis Penyakit Yang Diakibatkan Oleh Makanan Dan Minuman  Yang Tidak Sehat
1) Kekurangan gizi buruk
Sebuah studi 2013 yang diterbitkan di JAMA Pediatrics menunjukkan bahwa banyak anak-anak dan remaja yang lebih memilih mengambil resiko mendapatkan kalori lebih dalam makanan cepat saji dan restoran daripada makanan yang disajikan di rumah. Menurut National Institutes of Health, beberapa makanan cepat saji secara keseluruhan hanya mengandung kalori dalam jumlah yang tinggi, di mana hal tersebut sangat berdampak pada kelebihan berat badan yang merupakan salah satu faktor peningkatan risiko untuk berbagai masalah kesehatan kronis.
Terlalu sering mengkonsumsi makanan cepat saji untuk menggantikan makanan bergizi dapat menyebabkan gizi buruk serta kesehatan yang buruk bagi kita.
2) Resiko penyakit diabetes
Salah satu faktor utama yang menyebabkan terjangkitnya penyakit diabetes adalah karena diet yang tidak sehat, salah satunya karena makanan yang kita konsumsi merupakan makanan sampah. Ketika tubuh menyerap asupan gizi dari yang berasal dari makanan sehat, hal ini berarti tubuh mendapatkan pasokan glukosa yang membantu menjaga sensitivitas insulin. Sedangkan ketika tubuh menyerap asupan  makanan junk food, hal ini bisa mengakibatkan stres yang berlebihan pada metabolisme tubuh sehingga mempengaruhi kemampuan tubuh untuk menggunakan insulin dengan benar. Karena junk food tidak memiliki kandungan serat, konsumsi secara langsung menghasilkan lonjakan kadar gula. Selanjutnya, konsumsi junk food menyebabkan obesitas, salah satu alasan utama untuk resistensi insulin dan pengembangan diabetes.
3) Masalah pada sistem pencernaan
Bagi para pecandu junk food, mereka akan lebih beresiko mengalami gangguan pencernakan seperti penyakit gastroesophageal reflux (GERD) dan sindrom iritasi usus (IBS). Seperti yang kita ketahui bahwa junk food lebih banyak mengandung kalori daripada nilai nutrisi. Saat kita mengkonsumsi junk food yang digoreng, kandungan minyaknya akan tersimpan dalam dinding lapisan perut. Hal ini dapat meningkatkan produksi asam. Lalu rempah-rempah yang ada di dalamnya dapat mengiritasi lapisan lambung, sehingga dapat memperburuk resiko GERD dan gangguan pencernakan. Kurangnya serat dalam kandungan junk food dapat menghambat pencernaan, meningkatkan masalah seperti sembelit dan wasir.
4) Kelelahan dan kelemahan
Junk food tidak memiliki jumlah nutrisi penting yang diperlukan untuk pemeliharaan kesehatan serta fungsi dari semua sistem dalam tubuh secara keseluruhan seperti protein dan vitamin. Meskipun jenis makanan ini bisa membuat perut terasa kenyang dan puas, namun ia gagal dalam memberikan asupan energi instan. Sehingga  membuat tubuh terasa lemah dan lelah beberapa saat setelah mengkonsumsinya. Jika tubuh hanya menyerap semua jenis makanan yang tergolong junk food selama periode waktu tertentu, maka hal tersebut bisa mengakibatkan kelelahan kronis. Junk food dapat menurunkan tingkat energi tubuh ke tingkat yang mungkin menjadikan tubuh sulit atau bahkan tidak bisa melakukan rutinitas sehari-hari.
5)      Depresi
Akibat terlalu sering mengkonsumsi junk food, banyak perubahan hormonal terjadi, terutama pada kalangan remaja, yang membuat mereka rentan terhadap perubahan suasana hati dan perubahan perilaku. Karena mengkonsumsi junk food dapat menyebabkan kekurangan nutrisi penting dalam tubuh, yang meningkatkan kemungkinan para remaja menderita depresi hingga 58%. Diet yang sehat akan sangat berperan penting dalam menjaga keseimbangan hormonal.
Selain itu. kandungan dalam makanan cepat saji seperti garam, daging olahan, nitrat, dan MSG dapat memicu terjadinya sakit kepala. Sebuah studi yang diterbitkan dalam jurnal Gizi Kesehatan Masyarakat menunjukkan bahwa makan makanan yang dipanggang seperti donat, croissant, kue dan makanan cepat saji seperti pizza, hamburger, hot dog) mungkin berhubungan dengan depresi. Orang yang makan makanan cepat saji adalah 51 persen lebih mungkin mengembangkan depresi dibandingkan mereka yang makan sedikit atau tidak ada makanan cepat saji.
6)      Fluktuasi kadar gula dalam darah
Mengkonsumsi junk food yang tidak mengandung kadar gula yang tinggi dapat membuat metabolisme dalam tubuh mengalami stress.
Gula menyebabkan pankreas mengeluarkan jumlah insulin yang lebih banyak untuk mencegah lonjakan drastis kadar gula dalam darah. Karena junk food tidak memiliki kandungan karbohidrat dan protein yang cukup, jangan heran jika kadar gula dalam darah menurun secara tiba-tiba setelah kita mengkonsumsi junk food. Hal ini membuat kita gampang emosi dan timbul keinginan untuk mengkonsumsi  junk food dalam porsi berlebih.
7)      Mempengaruhi fungsi otak
Dalam sebuah studi yang diterbitkan di jurnal Brain, Behavior, and Immunity menunjukkan bahwa satu minggu makan junk food sudah cukup untuk memicu gangguan memori pada tikus. Penelitian terbaru menunjukkan bahwa lemak jahat (lemak trans) dari junk food cenderung menggantikan lemak sehat di otak dan mengganggu mekanisme sinyal normal dalam otak. Studi pada hewan juga menunjukkan bahwa lemak dari junk food memperlambat kemampuan untuk belajar keterampilan baru.
8)      Peningkatan resiko penyakit jantung
Kandungan dalam Junk food sarat akan lemak jenuh dan lemak trans yang secara langsung meningkatkan kolesterol jahat (LDL) dan trigliserida dalam darah, dimana hal tersebut dapat berkontribusi terhadap pembentukan plak dan penyakit jantung. Selain itu, mengkonsumsi junk food dapat menyebabkan lonjakan gula garah yang meningkat secara tiba-tiba, junk food merusak lapisan-lapisan pembuluh darah yang menyebabkan peradangan kronis. Peradangan ini menyebabkan kolesterol jahat menempel pada dinding arteri dan menghalangi aliran darah ke jantung, sehingga  serangan jantung pun kapan saja bisa terjadi. Lemak dari junk food dapat terakumulasi dalam tubuh selama periode waktu tertentu yang bisa menyebabkan kenaikan berat badan. Dalam kondisi berat badan yang semakin meningkat, resiko terkena serangan jantung akan lebih tinggi.
9)      Peningkatan resiko gangguan ginjal
Saat kita mengkonsumsi junk food seperti kentang goreng maupun keripik yang rasanya begitu memanjakan lidah, tanpa kita sadari kandungan garam halus yang ada didalamnya dapat meningkatkan air liur dan sekresi enzim, sehingga meningkatkan keinginan untuk terus mengkonsumsi makanan ini. Kandungan lemak jahat dan natrium yang tinggi dari garam tersebut mampu mengganggu keseimbangan sodium-potasium tubuh yang dapat menyebabkan hipertensi. Hal ini dapat mengganggu fungsi ginjal sebagai penyaring semua racun dari darah.
10)  Merusak hati
Mengkonsumsi junk food selama periode waktu tertentu dapat memiliki efek yang merugikan pada organ hati, hal ini serupa dengan efek yang ditimbulkan pada seorang pecandu alkohol. Sebuah studi menunjukkan bahwa seseorang yang lebih sering mengkonsumsi junk food dan menjauhi olahraga memiliki perubahan enzim hati dalam waktu empat minggu. Perubahan ini serupa dengan yang diamati pada orang dengan penyalahgunaan alkohol. Menurut beberapa penelitian, hal itu dikarenakan terjadinya pengendapan lemak trans yang ditemukan dalam sejumlah junk food di organ hati sehingga menyebabkan disfungsi pada organ tersebut.
11)  Peningkatan resiko kanker
Kurangnya serat adalah alasan utama mengapa konsumsi junk food sangat terkait dengan peningkatan risiko kanker pada sistem pencernaan. Sebuah studi yang diterbitkan dalam European Journal of Cancer Prevention mengungkapkan bahwa terlalu banyak mengkonsumsi makanan cepat saji yang tinggi gula dan lemak dapat meningkatkan peluang terkenanya kanker kolorektal. Studi lain dari Fred Hutchinson Cancer Research Center di Seattle menunjukkan bahwa pria yang makan makanan yang digoreng lebih dari dua kali dalam sebulan telah menunjukkan peningkatan risiko kanker prostat.
12)   Masalah pada kulit dan tulang
Mengkonsumsi makanan tinggi karbohidrat dan gula seperti junk food, dapat menyebabkan bakteri yang berada di mulut menghasilkan asam yang dapat mengakibatkan kerusakan pada gigi serta menghancurkan enamel gigi, yang merupakan faktor terjadinya gigi berlubang. Ketika enamel gigi Anda hilang, tidak bisa diganti. Selain itu kandungan natrium yang berlebih dalam junk food juga dapat meningkatkan resiko terkena osteoporosis (tulang rapuh).










BAB III
PENUTUP
3.1 Simpulan
            Untuk sehat butuh aturan, jika hidup tanpa aturan maka akan muncullah kehidupan yang serampangan. Bukan hanya kesehatan fisik yang akan terganggu, namun lebih berbahaya lagi jika menyangkut kesehatan jiwa. Kesehatan amatlah penting untuk meraih kebahagiaan hidup. Syarat utama seseorang dapat menikmati kebahagiaan dalam hidup ini adalah saat mereka memiliki kesehatan secara jasmani dan rohani. Pengertian hidup sehat ini menjadi cara seseorang untuk menuju kebahagiaan hidup.
             Bayangkan saja, jika Anda mempunyai segudang kekayaan dan dikelilingi orang-orang tercinta di sekitar Anda, akan tetapi Anda dalam keadaan stres atau terbaring di rumah sakit, apakah Anda akan merasakan kebahagiaan secara sempurna. Oleh sebab itu mulailah membiasakan hidup sehat dengan cara mengkonsumsi makanan dan minuman yang sehat yang diperlukan oleh tubuh kita. Sebab salah satu resep kebahagiaan ternyata adalah apabila kita bisa hidup dalam kondisi sehat.
             Kesehatan  jasmani menjadikan manusia mempunyai kesempatan untuk mencapai usia harapan hisup lebih tinggi. Sementara kesehatan batin akan menjadikan manusia lebih optimis dalam menatap masa depan. Semua hal tersebut dapat terwujud jika manusia mau mengaplikasikan pola hidup sehat.
               
3.2 Saran
            Berdasarkan penjelasan materi-materi di atas, kami sebagai penulis menyarankan kepada kita semua agar kita lebih berhati-hati dalam mengkonsumsi makanan dan minuman agar kesehatan tubuh kita tetap terjaga. Makanan dan minuman yang biasa kita konsumsi sehari-hari hendaknya kita sesuaikan dengan kebutuhan tubuh kita, agar kita tidak terlalu berlebihan dalam mengkonsumsi makanan dan minuman, sehingga akan berdampak pada kesehatan kita. Menjaga dan mencegah lebih baik daripada mengobati.

DAFTAR PUSTAKA


Naskah Drama "Balada Saridin"

Pemain : 1.       Saridin 2.       Aisyah 3.       Sari (teman Aisyah) 4.       Siti (teman Aisyah) 5.       Ayah Aisyah 6.  ...