Kampus Hijau Berdemokrasi (teks beritanya masih belum benar, belum diedit sama dosen ..hehe)

“Kampus Hijau Menyambut Pesta Demokrasi”

Komisi Pemilihan Umum Kampus (KPUK) STKIP NU Indramayu tengah mempersiapkan pesta demokrasi untuk yang pertama kalinya di kampus STKIP NU Indramayu. Persiapan yang sudah dilakukan jauh-jauh hari kini nampaknya sudah mulai dijalankan oleh panitia KPUK. Hal ini terlihat dari hari Senin pada tanggal 27 Pebruari 2017. Pada hari itu panitia KPUK mulai mengadakan sosialisasi ke mahasiswa STKIP NU Indramayu dari masing-masing prodi yang ada.

Sosialisasi ini bertujuan untuk mengenalkan tim KPUK dan memberitahukan tentang akan diadakannya pesta demokrasi tersebut. Namun pada saat proses sosialisasi dilaksanakan, nampaknya para mahasiswa masih kurang antusias terhadap pesta demokrasi yang akan dilaksanakan. Hal ini terlihat dari kurangnya perhatian mahasiswa terhadap ketertarikannya terhadap pesta demokrasi ini. Banyak di antara mereka yang nampak acuh pada saat sosialisasi dilaksanakan.

“Tujuan bentuknya tim KPUK itu sendiri adalah untuk mempersiapkan pesta demokrasi dalam rangka memilih presiden mahasiswa (presma) dan wakil presiden mahasiswa (wapresma) yang akan dilaksanakan pada tanggal 15-16 Maret 2017 di Kampus Hijau, STKIP NU Indramayu. Sementara pada saat sosialisasi kemarin bertujuan untuk menarik para mahasiswa agar ikut berpartisipasi pada acara pemilu tersebut. Namun sangat disayangkan, pada sosialisasi kemarin masih banyak mahasiswa yang nampak acuh terhadap apa yang kami sampaikan. Tapi, kami dari Tim KPUK akan terus berusaha untuk mengajak mahasiswa agar ikut berpartisipasi pada acara pemilu ini, agar pesta demokrasi yang diharapkan benar-benar terlaksana dengan baik”. Ujar dari Fatma Nurbaiti selaku ketua KPUK, Rabu (01/03/2017).

Pada pemilu kali ini, tim KPUK sudah merencanakan beberapa tahapan, mulai dari tahapan sosialisasi – pendaftaran bakal calon – verifikasi – kampanye calon – debat – kemudian pemungutan suara. Pada pemilu presma ini, pertama kalinya akan diadakan debat dari para pasangan calon presma dan wapresma. Pada debat kali ini akan mengusung tema “Meningkatkan Kontribusi dan Empati Mahasiswa yang Solid dalam Rangka Membangun STKIP NU Indramayu yang Lebih Baik”.

“Kami dari tim KPUK sudah mempersiapkan acara ini dengan matang, bahkan kami sering mengadakan rapat dengan sesama tim dan melibatkan salah satu dosen selaku bidang kemahasiswaan, dengan harapan apa yang kami persiapkan terlaksana dengan baik. Pada rangkain acara pemilu presma dan wapresma kali ini, kami akan mengadakan debat untuk meyakinkan para calon presma dan wapresma, dengan tema debat “Meningkatkan Kontribusi dan Empati Mahasiswa yang Solid dalam Rangka Membangun STKIP NU Indramayu yang Lebih Baik”. Ujar dari Fatma Nurbaiti selaku ketua KPUK, Rabu (01/03/2017).

Pada pemilu presma dan wapresma ini, tim KPUK membebaskan para bakal calon untuk mendaftarkan diri baik melalui HIMA, UKM, maupun independen. Hal ini bertujuan agar para bakal calon yang mendaftar tidak hanya dicalonkan melalui HIMA dan UKM, tapi bisa juga mencalonkan diri secara independen, asalkan memenuhi persyaratan.