MAKALAH
“Konsep Dasar Perpustakaan”
Mata Kuliah: Pengelolaan Perpustakaan
Program Bidang Study / Semester : PBSI / 2 A
Dosen Pengampu
: Haris Azhar, Sos., M.Si

DisusunOleh :
Eti Ernawati
Ikhwatun Nafisah
Romanto
Rudiyanto
Rusmiati
Titi Yuhana
Wasiri
Windi Afiyatun
PROGAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA
DAN SASTRA INDONESIA
SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
NAHDLATUL ULAMAINDRAMAYU
TAHUN 2017
KATA
PENGANTAR
Alhamdulillah
puji syukur penyusun panjatkan kehadirat Allah SWT. Karena berkat rahmat dan
hidayah-Nya, penyusun dapat menyelesaikan makalah mata kuliah Pengelolaan
Perpustakaan. Makalah ini dibuat dalam rangka memenuhi tugas mata kuliah Pengelolaan
Perpustakaan dengan judul “Konsep Dasar
Perpustakaan”.
Dalam penyusunan
makalah ini, penyusun mendapat masukan dan bimbingan dari berbagai pihak
sehingga makalah ini bisa selesai. Untuk
itu dalam kesempatan ini penyusun mengucapkanterimakasih kepada semua
pihak yang telah membantu dalam penyusunan makalah ini.
Penyusun menyadari bahwa banyak kekurangan dalam
penyusunan makalah ini, karena keterbatasan pengetahuan dan pengalaman
penyusun. Untuk itu penyusun mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari
pembaca demi lebih baik laginya makalah ini.
Akhir kata,
penyusun berharap agar makalah ini dapat memberikan manfaat bagi penyusun
khususnya dan pembaca pada umumnya.
Indramayu, Pebruari 2017
Penyusun
Daftar Isi
Cover
Kata Pengantar................................................................................................... i
Daftar Isi ............................................................................................................. ii
BAB I PENDAHULUAN................................................................................... 1
1.1
Latar Belakang
Penulisan.............................................................. 1
1.2
Rumusan Masalah Penulisan......................................................... 2
1.3
Tujuan
Penulisan........................................................................... 2
BAB II PEMBAHASAN.................................................................................... 3
2.1 Pengertian Perpustakaan................................................ ……......3
2.2 Fungsi Perpustakaan........................................................ ............4
2.3 Jenis-jenis Perpustakaan.....................................................……..6
2.4 Visi, Misi, Peran, dan Tugas Perpustakaan....……………………12
BAB III PENUTUP...........................................................................................16
3.1 Simpulan………………………………………………………....16
3.2 Kritik dan Saran..……………………………………………………..16
Daftar Pustaka
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Penulisan
Perpustakaan pada
hakekatnya adalah pusat sumber belajar dan sumber informasi bagi pemakainya.
Perpustakaan dapat pula diartikan sebagai tempat kumpulan buku-buku atau tempat
buku-buku dihimpun dan diorganisasikan sebagai media belajar siswa (Darmono,
2001:2). Perpustakaan sebagai salah satu organisasi sumber belajar yang
menyimpan, mengelola dan memberikan layanan bahan pustaka baik buku maupun non
buku kepada masyarakat tertentu maupun masyarakat umum. Selanjutnya, Ibnu Ahmad
Saleh dalam bukunya, ”Penyelenggaraan Perpustakaan Sekolah”, memberikan
definisi perpustakaan adalah tempat pengumpulan pustaka atau kumpulan pustaka
yang diatur dan disusun dengan sistem tertentu, sehingga sewaktu-waktu diperlukan
dapat ditemukan dengan mudah dan cepat (Ibnu Ahmad , 2006:11). Dengan demikian,
perpustakaan dapat diartikan secara luas sebagai salah satu unit kerja yang
berupa tempat untuk mengumpulkan, menyimpan, mengelola, dan mengatur koleksi
bahan pustaka secara sistematis, untuk dipergunakan oleh pemakai sebagai sumber
informasi sekaligus sebagai sarana belajar yang menyenangkan.
Perpustakaan merupakan
tempat kegiatan seorang pustakawan disebut sebagai gudang ilmu, pusat informasi
dunia, atau sarana kita mencari informasi sebagai jendela dunia. Karenanya,
penting kiranya mengenal peran seorang pustakawan dalam mengelola sebuah
perpustakaan, apa yang harus dilakukan terhadap koleksi perpustakaan agar
informasi yang terdapat dalam sebuah koleksi bermanfaat bagi pengguna/pengunjung
perpustakaan.
1.2 Rumusan Masalah Penulisan
Dari latar belakang yang sudah dipaparkan, maka penulis penyusun
mempunyai beberapa rumusan masalah yang akan kita bahas, yaitu sebagai berikut
:
1.
Apa pengertian
perpustakaan ?
2.
Apa fungsi perpustakaan
?
3.
Apa jenis-jenis
perpustakaan ?
4.
Apa visi-misi,
peran, dan tugas perpustakaan ?
5.
Apa saja
struktur organisasi di dalam perpustakaan ?
1.3 Tujuan
Penulisan
` Dari bebrapa
rumusan maslah yang sudah kami tuliskan, maka kami sebagai penyusun mempunyai
bebrapa tujuan dari penulisan makalah ini, tujuannya yaitu sebagai berikut :
1.
Mengetahui apa
pengertian perpustakaan.
2.
Mengetahui apa fungsi perpustakaan.
3.
Mengetahui apa
jenis-jenis perpustakaan.
4.
Mengetahui apa
visi-misi, peran, dan tugas perpustakaan.
5.
Mengetahui apa
saja struktur organisasi di dalam perpustakaan.
BAB II
PEMBAHASAAN
2.1 Pengertian Perpustakaan
Perpustakaan berasal dari kata ‘’pustaka’’ yang artinya buku atau
kitab. Dalam bahasa Inggris disebut library dari kata liber yang berarti buku
dan dalam bahasa Belanda disebut bibliotheek dari kata biblia yang berarti buku
atau kitab. Oleh karena mempunyai akar kata yang sama, perpustakaan sering
dikaitkan dengan buku atau kitab.
Perpustakaan adalah suatu tempat menyimpan atau mengkoleksi buku
atau media cetak lain yang berisi informasi untuk dipinjamkan kepada pembaca.
Menurut Sulistyo Basuki, perpustakaan adalah sebuah gedung atau ruang yang
digunakan untuk menyimpan buku dan terbitan lain dengan susunan tertentu untuk
digunakan pembaca dan tidak untuk dijual. Sedangkan menurut Surat Keputusan
dari Menpan No. 18 Tahun 1988, perpustakaan adalah suatu unit kerja
sekurang-kurangnya mempunyai koleksi 1000 judul bahan pustaka atau 2.500
eksemplar dan dibentuk dengan keputusan pejabat yang berwenang. Sedangkan ilmu
perpustakaan adalah ilmu yang mengkaji hal-hal yang berkaitan dengan
perpustakaan.
Selain buku atau media cetak seperti majalah, laporan, pamphlet,
prosiding, naskah juga ada berbagai media audiovisual seperti film, slide,
kaset, piringan hitam dan bahkan sekarang ini perpustakaan juga menyediakan
komputer yang sudah tersambung dengan akses internet untuk memudahkan
pengunjung mencari informasi yang mereka inginkan.
Dari definisi perpustakaan ada beberapa point penting yang memiliki
spesifikasi mengenai fungsi dan peran perpustakaan yaitu :
1.
Perpustakaan
sebagai suatu unit kerja
2.
Perpustakaan
sebagai tempat pengumpul, penyimpan, dan pemelihara berbagai koleksi bahan
pustaka
3.
Bahan pustaka
itu dikelola dan diatur secara sistematis dengan cara tertentu
4.
Bahan pustaka
digunakan oleh pengguna secara kontinu
5.
Perpustakaan
sebagai sumber informasi.
Sepanjang sejarah
manusia, perpustakaan bertindak selaku penyimpan hasil pemikiran manusia yang
dituangkan dalam bentuk cetak maupun noncetak
ataupun elektronik. Hasil pemikiran manusia yang dicetak, noncetak
maupun elektronik inilah yang kemudian menjadi alat bantu belajar manusia.
Karena perpustakaan sering dikaitkan dengan buku, dan buku digunakan sebagai
alat belajar , maka perpustakaan sangat dekat dengan kegiatan belajar. Akan
tetapi, perpustakaan bukan tempat sekolah dalam arti formal.
2.2 Fungsi Perpustakaan
Setiap perpustakaan diselengarakan dengan maksud dan tujuan
tertentu. Menurut beberapa sumber umumnya perpustakaaan mempunyai fungsi
sebagai berikut:
1.
Penyimpanan
Artinya
perpustakaan bertugas menyimpan pustaka yang diterimanya. Contohnya pada
perpustakaan nasional digunakan sebagai tempat menyimpan hasil terbitan suatu
Negara.
2.
Penelitian
Perpustakaan
menyediakan buku bagi keperluan penelitian.
Kegiatan penelitian itu dilakukan oleh para pemakai perpustakaan, mulai
dari murid sekolah dasar sampai peneliti pemenang hadiah nobel. Penelitian ini
mencakup penelitian sederhana hingga penelitian rumit, mulai dari penelitian terapan
hingga penelitian murni.
3.
Informasi
Perpustakaan
memberikan informasi mengenai suatu masalah kepada pemakai. Apabila
perpustakaan dipandang sebagai sumber informasi, ada beberapa kriteria yang
harus dipenuhi yaitu :
1)
Menghimpun
berbagai macam sumber informasi
2)
Mengolah
bermacam-macam sumber informasi berdasarkan system tertentu.
3)
Menyebarluaskan
bermacam-macam sumber informasi kepada pemakai perpustakaan
4)
Dalam hal
tertentu, berfungsi sebagai tempat lahirnya informasi
5)
Melestarikan
berbagai macam sumber informasi
6)
Memberikan
informasi bagi masyarakat sekarang dan masyarakat yang akan datang
4.
Pendidikan
Perpustakaan
merupakan tempat belajar seumur hidup, terutama bagi mereka yang telah
meninggalkan bangku sekolah. Sebab jika mengandalkan perpustakaan suatu instansi
tertentu, tentu penggunaannya terbatas. Misalnya perpustakaan sekolah, hanya
terbatas bagi komunitas sekolahan.
5.
Kultural
Perpustakaan
bertugas meningkatkan nilai budaya dan apresiasi budaya pada kalangan
masyarakat melalui penyediaan pustaka. Fungsi kultural dilakukan dengan cara
mengadakan pameran ceramah, pertunjukan kesenian, dan penyedian bahan
bacaanyang dapat menghibur bagi pemakai, tetapi sekaligus mempunyai nilai lain,
seperti pendidikan dan seni.
2.3 Jenis-Jenis
Perpustakaan
Perpustakaan merupakan bagian dari system pendidikan dan informasi
masyarakat. Oleh karenanya, perpustakan bukan
saja berperan sebagai penyedia informas, tetapi jugaterlibat aktif dalam
upaya menyadarkan masyarakat pentingnya membaca untuk menambah wawasan ilmu atau
informasi.
Dengan adanya berbagai jenis masyarakat yang harus dilayani oleh
perpustakaan, serta sejarah, tujuan, anggota, organisasi, dan kegiatan yang
berlainan maka timbullah berbagai jenis perpustakaan. Jenis perpustakaan yang
muncul dari berbagai aspek dan faktor tersebut adalah sebagai berikut :
1)
Perpustakaan
Nasional
Tugas pokok
Perpustakaan Nasional adalah
menyelengarakan pengumpulan, penyimpanan, serta pelestarian terbitan suatu
negara sebagai khazanah kebudayaan serta menjamin pemeliharaan terbitan negara
trsebut.
Di Indonesia, Perpustakaan Nasional Republik Indonesia diresmikan
tahun 1989, berdasarkan Keputusan Presiden RI Nomor 11 tahun 1989. Sesuai
Keppres ini Perpustakaan Nasional RI mempunyai tugas pokok membantu Presiden
dalam menyelenggarakan pengembangan pembinaan perpustakaan dalam rangka
pelestarian bahan pustaka sebagai hasil budaya dan pelayanan informasi ilmu
pengetahuan, teknologi, dan kebudayaan. Perpustakaan Nasional RI merupakan
Lembaga Pemerintahan Nondepartemen yan berkedudukan dibawah dan bertanggung
jawab kepada Presiden .
Fungsi
Perpustakaan Nasional RI adalah:
a)
Membantu
Presiden dalam merumuskan kebijaksanaan mengenai pengembangan, pembinaan dan
pendayagunaan perpustakaan.
b)
Melaksanakan
pengembangan tenaga perpustakaan dan kerja sama antar badan / lembaga termasuk
perpustakaan didalam maupun diluar negeri.
c)
Melaksanakan
pembinaan atas semua jenis perpustakaan, baik perpustakaan di instansi /
lembaga pemerintahan maupun swasta yang ada di pusat dan di daerah.
d)
Melaksanakan
pengumpulan, penyimpanan, dan pengolahan bahan pustaka dari dalam dan luar
negeri.
e)
Melaksanakan
jasa perpustakaan, perawatan, dan pelestarian bahan pustaka.
f)
Melaksanakan
penyusunan naskah bibliografi nasional dan kataloginduk nasional.
g)
Melaksanaka penyusunan
bahan rujukan berupa indeks, bibliografi subjek, abstrak, dan penyusunan
perangkat lunak bibliografi.
h)
Melaksanakan
jasa koleksi rujukan dan naskah
i)
Melaksanakan
tugas lain yang ditetapkan oleh Presiden.
Perpustakaan Nasional dibentuk oleh Menteri Pendidikan dan
Kebudayaan Daoed Joesoef pada bulan Mei 1980 dengan bertitik tolak pada 4
perpustakaan yaitu :
i.
Perpustakaan
Museum Nasional
Perpustakaan
ini didirikan pada tahun 1778 dengan nama Bataviaasch Genootschap van Kunsten
Wetenschappen, pada tahun 1950 berubah menjadi Lembaga Kebudayaan Indonesia.
Mulai tahun 1962 perpustakaan ini diserahkan kepada Departemen Pendidikan dan
Kebudayaan, dikenal dengan nama Museum Pusat. Kemudian tahun 1979 Museum Pusat
menjadi Museum Nasional, nama perpustakaan pun berubah menjadi Perpustakaan
Museum Nasional.
ii.
Perpustakaan
Sejarah Politik dan Sosial
Semula
merupakan perpustakaan yang diasuh oleh Stichting voor Cultureele Samenwerking
disingkat dan dikenal dengan nama Sticusa. Pada tahun 1952, Sticusa diserahkan
kepada Kementrian Pendidikan, Pengajaran dan Kebudayaan yang mengubah namanya
menjadi Perpustakaan Sejarah Politik dan Sosial.
iii.
Kantor
Bibliografi Nasional
Kantor ini
didirikan tahun 1952 dengan tugas menyelenggarakan pendaftaran terbitan
terbitan Indonesia serta menyusun dan menerbitkan Bibliografi Nasional. Karena
anggaran yang terbatas serta tidak adanya undang-undang deposit, maka usaha
tersebut dapat dikatakan kurang berhasil. Sejak tahu 1970 Kantor Bibliografi
Nasional merupakan bagian dari lembaga Perpustakaan, kemudian Pusat Pembinaan
Bibliografi. Pada bagian yang terakhir ini namanya diubah menjadi Bidang
Bibliografi Nasional dan Deposit. Pada tahun 1980, bidang ini merupakan
komponen dari Perpustakaan Nasional.
iv.
Perpustakaan
Wilayah Jakarta
Perpustakaan ini
dahulu disebut Perpustakaan Negara
Jakarta, didirikan tahun 1959. Gedung ini selalu berpindah-pindah
tempat, kini memiliki 10.000 buku termasuk tipe B.
2)
Perpustakaan
Umum
Perpustakaan umum mempunyai tugas melayani umum atau semua anggota
lapisan masyarakat yang memerlukan jasa perpustakaan dan informasi. Ciri-ciri
perpustakan umum adalah terbuka untuk umum, dibiayai oleh dana umum, dan jasa
yang diberikan pada hakikatnya bersifat cuma-cuma.
Manifesto Perpustakaan Umum Unesco, menyatakan bahwa perpustakaan
umum mempunyai 4 tujuan utama sebagai berikut :
a.
Memberikan
kesempatan bagi umumuntuk membaca bahan pustaka yang dapat membantu
meningkatkan mereka kea rah kehidupan yang lebih baik.
b.
Menyediakan
sumber informasi yang cepat, tepat, dan murah bagi masyarakat, terutama
informasi mengenai topik yan berguna dan sedang hangat dibicarakan dalam
kalangan masyarakat
c.
Membantu warga
untuk mengembangkan kemampuan yang dimilikinya sehingga yang bersangkutan akan
bermanfaat bagi masyarakat sekitarnya, bantuan yang diberikan adalah dengan
menyediakan bahan pustaka yang sesuai.
d.
Bertindak
selaku agen kultural, artinya perpustakaan umum merupakan pusat utama kehidupan
budaya bagi masyarakat sekitarnya.
Berdasarkan perkemabangannya mulai tahun 1950-an hingga kini
Indonesia mengenal berbagai jenis perpustakaan umum diantaranya:
1.
Perpustakaan
Daerah
2.
Perpustakaan
Propinsi
3.
Perpustakaan
Umum Kabupaten / Kotamadya
4.
Perpustakaan
Desa dan Perpustakaan Kecamatan
5.
Perpustakaan
Kelurahan
6.
Perpustakaan
Keliling
7.
Perpustakaan
Kedutaan Asing
3)
Perpustakaan
Sekolah
Di Indonesia dasar pembentukan perpustakaan sekolah adalah
Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional No.2 tahun 1989, yang isinya
menyatakan bahwa setiap sekolah harus menyediakan sumber belajar
(perpustakaan).
Berbagai
fungsi perpustakaan sekolah adalah:
1.
Sebagai sumber
kegiatan belajar mengajar. Perpustakaan sekolah bertugas membantu program
pendidikan dan pengajaran sesuai dengan tujuan yang terdapat di dalam
kurikulum. Bagi guru, perpustakaan merupakan tempat untuk membantu guru guru mengajar
dan tempat bagi guru untuk memperkaya pengetahuan.
2.
Membantu
peserta didik memperjelas dan memperluas pengetahuan pada bidang studi.
Keberadaan dan tujuan perpustakaan sekolah harus terintegrasi dengan seluruh
kegiatan belajar mengajar.
3.
Mengembangkan
minat dan kebiasaan membaca yang menuju kebiasaan belajar mandiri.
4.
Membantu anak
untuk mengembangkan bakat, minat dan kegemarannya.
5.
Membiasakan
anak untuk mencari informasi di perpustakaan.
6.
Perpustakaan
sekolah merupakan tempat memperoleh bahan rekreasi sehat melalui buku-buku
bacaan yang sesuai dengan umur tingkat kecerdasan anak.
7.
Perpustakaan
sekolah memperluas kesempatan belajar bagi peserta didik.
4)
Perpustakaan
Perguruan Tinggi
Perpustakaan perguruan tinggi merupakan unit pelaksanaan teknis
(UPT) perguruan tinggi yang bersama-sama dengan unit lain, turut melaksanakan
Tridarma Perguruan Tinggi dengan car memilih, menghimpun, mengolah, merawat
serta melayangkan sumber informasi kepada lembaga induknya pada khususnya dan
masyarakat akademis pada umumnya. Kelima perpustakaan tersebut dilaksanakan
dengan tata cara, administrasi, dan organisasi yang berlaku bagi
penyelenggaraan sebuah perpustakaan.
Misi
perpustakaan perguruan tinggi adalah:
1.
Organisasi dan
administrasi yang baik
2.
Dana yang cukup
3.
Pengadaan dan pengembangan
sumber daya manusia
4.
Jasa yang baik
5.
Fasilitas fisik
yang memadai
Tujuan
perpustakaan perguruan tinggi adalah:
1.
Memenuhi
keperluan informasi pengajar dan mahasiswa
2.
Menyediakan
bahan pustaka rujukan pada semua tingkat akademis
3.
Menyediakan
ruangan untuk pemakai
4.
Menyediakan
jasa peminjaman serta menyediakan informasi aktif bagi pemakai.
Tugas
perpustakan perguruan tinggi adalah :
1.
Pemilihan dan
pengadaan
2.
Pengolahan
bahan pustaka
3.
Pelayanan
4.
Tata usaha
5)
Perpustakaan
Khusus
.Perpustakaan khusus merupakan perpustakaan yang memiliki koleksi
pada subjek-subjek khusus (tertentu). Adapun ciri-ciri perpustakaan khusus diantaranya berikut :
1.
Memberikan
informasi pada badan induknya, dimana perpustakaan itu berada (didirikan)
2.
Tempatnya di
gedung-gedung pusat penelitian, asuransi, agen-agen serta badan usaha yang
mengarah ke kegiatan bisnis.
3.
Melayani
pemakai khusus pada organisasi induknya.
4.
Cakupan
subjeknya terbatas (khusus)
5.
Ukuran
perpustakaannya relatif kecil
6.
Jumlah
koleksinya relatif kecil
Biasanya perpustakaan khusus berfungsi juga sebagai pusat
informasi, yaitu memiliki hal-hal berikut ini :
1.
Informasinya
luas, baik yang standar maupun yang tidak standar.
2.
Pengawasannya
lebih mudah dalam bidang subjeknya serta lebih efisien.
3.
Peranannya
lebih besar dalam laporan usaha penerbitan untuk review dan penelitian
4.
Terdapat
spesialisasi subjek
5.
Teknik
pelayanannya mengembangkan teknologi dan dokumentasi dengan computer.
6.
Merupakan pusat
yang bertanggung jawab pada semua jasa informasi system maupun subsistem.
2.4 Visi, Misi, Peran, dan
Tugas Perpustakaan
2.4.1 Visi
Visi
perpustakaan sekolah dikaitkan dengan proses pembelajaran bagi peserta didik
untuk menciptakan lulusan dan tamatan yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan
Yang Maha Esa, berbudi luhur, berakhlak mulia, cerdas, menguasai ilmu
pengetahuan dan teknologi, sebagai asset bangsa dan Negara.
Sedangkan visi
perpustakaan perguruan tinggi tidak lepas dari pelaksanaan Tri Darma Perguruan
Tinggi, yakni pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. Perpustakaan
tersebut dapat dikembangkan sebagai perpustakaan penelitian. Sementara
perpustakaan khusus/ kedinasan merupakan satu kesatuan dari lembaga induknya,
sehingga visinya adalah sama dengan visi lembaga yang bersangkutan.
2.4.2 Misi
Misi perpustakaan dapat diuraikan sebagai berikut :
1.
Menciptakan dan
menetapkan kebiasaan masyarakat sesuai dengan jenis perpustakaan dan
pemakainya.
2.
Mendukung
pendidikan perorangan secara mandiri maupun pendidikan formal pada semua
jenjang.
3.
Memberikan
kesempatan atau menstimulasi bagi pengembangan kreativitas dan imajinasi
pribadi maupun masyarakat.
4.
Meningkatkan
kesadaran terhadap warisan budaya, apresiasi seni dan hasil temuan ilmiah.
5.
Mendorong
dialog antar umat beragama oleh karena keanekaragaman budaya.
6.
Menyediakan
layanan informasi sesuai dengan kebutuhan pemakainya.
7.
Memberikan
kemudahan kepada pengembangan informasi peningkatan ilmu pengetahuan dan
ketrampilan.
8.
Mendukung dan
berpartisipasi dalam program-program perpustakaan bagi masyarakat pemakainya.
9.
Ikut serta
dalam upaya mencerdaskan kehidupan bangsa dalam arti luas.
2.4.3 Peran
Peran dari
perpustakaan dapat dianggap sebagai agen perubahan, pembangunan, agen budaya,
dan pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Perubahan selalu terjadi dari
waktu ke waktu sesuai dengan perubahan zaman dan juga seiring dengan sifat
manusia yang selalu ingin tahu, eksplorer dan berbudaya.
2.4.4 Tugas
Tugas perpustakaan secara garis besar ada 3 yaitu:
1.
Tugas
menghimpun informasi, meliputi kegiatan mencari menyeleksi,mengisi perpustakaan
dengan sumber informasi yang memadai /lengkap baik dalam arti jumlah, jenis,
maupun mutu yang disesuaikan dengan kebijakan organisasi, ketersediaan dana,
dan keinginan pemakai serta mutakhir.
2.
Tugas
pengolahan, meliputi proses pengolahan, penyusunan, penyimpanan, pengemasan
agar tersusun rapi, mudah ditelusuri kembali dan diakses oleh pemakai, dan
merawat bahan pustaka.
3.
Tugas
memberdayakan dan memberikan layanan secara optimal. Perpustakaan sebagai pusat
informasi yang menyimpan berbagai ilmu pengetahuan, memberikan layanan
informasi yang menyimpan berbagai ilmu pengetahuan, memberikan layanan
informasi yang ada untuk diperdayakan kepada masyarakat pengguna, sehingga
perpustakaan menjadi agen perkembangan ilmu pengetahuan dan informasi, teknologi
dan budaya masyarakat.
2.5 Struktur Organisasi
Perpustakaan
Struktur organisasi perpustakaan akan menggambarkan struktur tata
pembagian kerja dan struktur tata hubungan kerja di perpustakaan. Oleh karena
itu struktur organisasi perpustakaan semestinya mencakup 3 hal yaitu:
1.
Strukur atau
kerangka
2.
Kelompok
orang-orang tertentu
3.
Sistem atau
sistema
Komponen yang diperlukan untuk mengisi struktur organisasi
perpustakaan yang paling urgen mencakup hal-hal berikut :
1)
Kepala /
Pemimpin Perpustakaan dan pemimpin unitkerja di dalamya.
Kepala
perpustakaan memimpin semua kegiatan perpustakan yang mencakup pengendalian,
pemanfaatan, pembinaan,dan pengembangan agar organisasi dapat berjalan
sebagaimana mestinya untuk mencapai tujuan.
2)
Pustakawan
Pada instansi pemerintah atau
pegawai negeri sipil disebut Pejabat Fungsional Pustakawan, sedangkan pada
lembaga swasta cukup disebut pustakawan. Tugas pustakawan meliputi berbagai hal
akusisi pengolahan dan layanan informasi, perencanaan, pembuatan desain, konsep
pengembangan perpustakaan, aplikasi teknologi informasi dan lain sebagainya.
3)
Pegawai
pelaksanaan teknis keperpustakawanan untuk membantu pustawan. Bertugas
mengerjakan kegiatan yang bersifat teknis seperti seleksi, pengadaan,
pengolahan dan layanan. Umumnya tugas-tugas tersebut bersifat operasional yang
langsung berhadapan dengan gugusan tugas atau pemakai.
4)
Pegawai Tata
Usaha atau Kesekretariatan (administrasi). Tugasnya meliputi administrasi,
kepegawaian, keuangan, perlengkapan, kerumah tanggaan (urusan dalam) dan
pekerjaan tertentu lainnya. Semua pegawai harus memahami dan mampu bekerja
dengan baik agar tercipta suatu tertib administrasi perpustakaan. Karena tertib
adminitrasi merupakan merupakan salah satu pencerminan prosedur dan tata
laksana perpustakaan.
BAB III
PENUTUP
3.1
Simpulan
Perpustakaan adalah suatu unit kerja yang berupa tempat menyimpan koleksi
bahan pustaka yang diatur secara sistematis dan dapat digunakan oleh pemakainya
sebagai sumber informasi.Ada dua unsur utama dalam perpustakaan, yaitu buku dan
ruangan.Namun, di zaman sekarang, koleksi sebuah perpustakaan tidak hanya
terbatas berupa buku-buku, tetapi bisa berupa film, slide, atau lainnya, yang
dapat diterima di perpustakaan sebagai sumber informasi.Kemudian semua sumber
informasi itu diorganisir, disusun teratur, sehingga ketika kita membutuhkan
suatu informasi, kita dengan mudah dapat menemukannya.
Pustaka memiliki beberapa fungsi yaitu Fungsi penyimpanan, penelitian,
informasi, pendidikan, rekreasi, dan cultural, dimana semua fungsi tersebut
sama-sama bertujuan membantu pembaca untuk mengetahui lebih banyak tentang ilmu
yang ingin diketahuinya.
Pada dasarnya, perpustakaan terbagi atas 2 yaitu : perpustakaan menurut
tempat terdapatnya dan menurut jenis koleksi. masing-masing perpustakaan memiliki
fungsi dan tujuannya tersendiri.
3.2
Saran
Semoga perpustakaan-perpustakaan
di wilayah kita lebih ditingkatkan lagi baik secara kuantitas maupun secara
kualitas, agar masyarakat dan para siswa maupun mahasiswa bisa lebih
memanfaatkan sarana dan prasarana belajar yang memadai bagi kita semua. Karena
bagaimanapun kita tetap membutuhkan referensi dari buku-buku yang ada.
DAFTAR PUSTAKA
No comments:
Post a Comment