Thursday, February 21, 2019

Puisi Ayah Menunggumu, Nak

Ayah Menunggumu, Nak
Karya : Rudy

Nak, kini kau sudah besar
Kecil anak ayah, besarpun anak ayah
Dulu masih deket sekolahnya
Kini, kau besar jauh sekolahnya
Nak, tuntutlah ilmu sampai ke negeri Cina
Demikianlah kata Pepatah tak berpencipta
Nak, belajarlah ke negeri sebrang
Ayah selalu menunggumu pulang
Berangkat ayah antar, pulangpun ayah jemput
Nak, ayah selalu menunggumu pulang

Hari berganti minggu
Minggu berganti bulan
Bulan berganti tahun
Pakaian putih abu-abumu sudah sedikit lusuh
Maafkan ayah yang belum mampu membeli yang baru
Tak seperti teman-temanmu yang selalu serba baru
Nak, maafkan ayah

Nak, sudah sampai mana perjalananmu?
Ayah menunggumu di tempat biasa
Ayah menunggu kepulangan senyum manismu
Ayah rindu bau parfummu
Rindu berbalas temu
Lelah menunggu sudah berbalas temu
Siklusnya selalu begitu

Nak, katanya pulang jam dua
Ayah menunggu kurang dari jam dua
Anak kebanggaan ayah tak kunjung tiba
Jam dua, jam tiga sudah tiba
Wajah cantikmu belum juga ada
Tiba jam lima, kau turun dari angkutan tua
Berulang kali selalu saja sama

Nak, tibalah suatu saat nanti
Kau akan rindu jemputan ayah
Kau akan kehilangan pahlawanmu
Kau akan rindu si penunggumu
Nak, ayah menunggumu
Saat ini ayah tak sendiri menunggumu
Ayah ditemani tetangga kita
Banyak yang menunggumu

Nak, Ayah menunggumu
Menanti senyum manismu
Melihat wajah cantikmu
Meraba lesung pipimu
Ayah merindumu, Nak
Ayah menunggumu, hingga akhir hayat ayah yang menunggu
Ayah pulang, Nak
Maafkan Ayah tak menunggumu hingga kau pulang
Maafkan ayah, Nak...

Juntikedokan, 21 Februari 2019



Naskah Drama "Balada Saridin"

Pemain : 1.       Saridin 2.       Aisyah 3.       Sari (teman Aisyah) 4.       Siti (teman Aisyah) 5.       Ayah Aisyah 6.  ...