Wednesday, December 21, 2016

“Pengaruh Timbal-Balik Antara Sekolah dan Masyarakat”


                                                          Disusun oleh:
1.      Fikriyatul Ilmiyati
2.      Rudiyanto
 


BAB 1
PENDAHULUAN
1.1  Latar Belakang Penulisan
Manusia memiliki kemampuan yang bisa dikembangkan melalui pengalaman. Pengalaman itu terjadi karena interaksi manusia dengan lingkungannya, baik lingkungan fisik maupun lingkungan sosial manusia secara efektif dan efisien itulah yang disebut pendidikan. Sedangkan latar tempat berlangsungnya pendidikan itu disebut lingkungan pendidikan, khususnya pada tiga lingkungan utama pendidikan, yaitu keluarga, sekolah, dan masyarakat (Umar Tirtaraharja et. al., 1990:39-40 dalam Tirtarahardja, 2005:163).
Manusia selama hidupnya selalu akan mendapat pengaruh dari keluarga, sekolah, dan masyarakat luas. Ketiga lingkungan itu sering disebut sebagai tripusat pendidikan, yang akan mempengaruhi manusia secara bervariasi. Seperti diketahui setiap bayi manusia dilahirkan dalam lingkungan keluarga tertentu yang merupakan lingkungan pendidikan terpenting sampai anak masuk taman kanak-kanak ataupun sekolah. Oleh karena itu, keluarga sering dipandang sebagai lingkungan pendidikan pertama dan utama. Makin bertambah usia manusia, peranan sekolah dan masyarakat luas makin penting namun peran keluarga tidak terputus.
Pendidikan (sekolah) dan masyarakat adalah faktor pendidikan yang saling mempengaruhi. Keduanya mempunyai timbal balik yang tidak dapat dipisahkan. Seorang anak didik setelah mendapat pendidikan di keluarganya akan segera berlanjut untuk mencari ilmu di sekolah. Dalam lungkungan yang baru ini peserta didik diberi berbagai macam ilmu pengetahuan yang berguna bagi dirinya sendiri maupun orang lain. Setelah itu ia akan beranjak ke lingkungan berikutnya, yaitu masyarakat di sinilah ia akan mengaplikasikan ilmu yang telah didapatnya ketika melakukan pendidikan di sekolah.
Pendidikan adalah upaya yang memang secara sadar terencana yang dilakukan melalui proses untuk mengembangkan potensi dasar secara jasmani dan rohani agar bisa menggapai segala tujuan. Sebagaimana pendidikan umumnya, kita mengetahui bahwa pendidikan merupakan suatu kegiatan yang universal dalam kehidupan manusia, baik dalam lingkungan keluarga yaitu orang tua sebagai pendidik di dalam keluarga dan guru di lingkungan sekolah. Pengaruh serta timbal balik pendidikan di sekolah dan masyarakat sangatlah penting karena itu sangat menentukan kejiwaan serta tingkah laku anak didik dalam kehidupan sosial masyarakat. Untuk itu, dalam makalah ini akan membahas tentang pengaruh timbal balik sekolah dan masyarakat.

1.2  Rumusan Masalah Penulisan
Adapun rumusan masalah penulisan berdasarkan uraian di atas, maka masalah yang akan kita bahas yaitu:
1.      Mengapa sekolah penting mengadakan hubungan dengan masyarakat ?
2.      Bagaimana hubungan antara sekolah dan masyarakat serta peranannya terhadap pendidikan ?
3.      Apa pengaruh timbal balik antara sekolah dan masyarakat ?
4.      Apa manfaat hubungan timbal balik antara sekolah dan  masyarakat ?

1.3  Tujuan Penulisan
Tujuan dari pembahasan pada materi ini adalah sebagai berikut :
1.    Untuk mengetahhui pentingnya  sekolah mengadakan hubungan dengan masyarakat.
2.    Untuk  mengetahui hubungan antara sekolah dan masyarakat serta peranannya terhadap pendidikan.
3.    Untuk  mengetahui pengaruh timbal balik antara sekolah dan masyarakat.
4.    Untuk mengetahui manfaat hubungan timbal balik antara sekolah dan  masyarakat.



1.4 Manfaat Penulisan
Manfaat penulisan pada materi hubungan timbal balik antara sekolah dan masyarakat terhadap dunia pendidikan, adalah sebagai berikut :
1.        Dapat mengetahui pentingnya dunia pendidikan dalam kehidupan masyarakat.
2.        Dapat mengetahui peranan masyarakat terhadap proses  pembangunan pendidikan.
3.        Dapat mengetahui manfaat dari hubungan timbal balik antara sekolah dan masyarakat.
4.        Dapat mengetahui pengaruh pembangunan pendidikan terhadap kehidupan bermasyarakat.

1.5 Metode Penulisan
Pada penulisan makalah ini, kami sebagai penulis menggunakan metode kajian pustaka dari berbagai sumber di internet.  Dari data-data atau informasi-informasi yang kami dapatkan lalu kami  kumpulkan menjadi satu, setelah itu kami mengoreksi dan menggabungkannya menjadi sebuah makalah.












BAB II
PEMBAHASAN
2.1  Pentingnya Mengadakan Timbal-balik antara Sekolah dan Masyarakat
Sekolah dan masyarakat antara keduanya merupakan komponen yang tak terpisahkan satu sama lain dan menuntut adanya pola hubungan timbal balik dalam berbagai bentuk dan cara pelaksanaannya. Memang peran serta masyarakat terhadap pendidikan sangat besar dan termasuk tentunya dalam sektor pembiayaan. Dalam kondisi sekarang, hal ini merupakan persoalan yang tidak ditawar-tawar lagi sebab hampir tidak mungkin kita dapat menyelenggarakan pendidikan yang baik dan berkualitas secara merata dan memerlukan biaya besar, tanpa dukungan dan peran serta masyarakat (Hasbullah, 1997).
Sekolah atau merupakan sistem terbuka terhadap lingkungannya termasuk masyarakat pendukungnya. Oleh karena itu, sekolah selalu membukakan pintu terhadap warga masyarakat, terhadap ide-ide mereka, terhadap kebutuhan-kebutuhan mereka, dan terhadap nilai-nilai yang ada di masyarakat. Sebaliknya masyarakat juga membuka diri untuk memasuki atau aktivitas-aktivitas sekolah-sekolah juga dapat belajar dari masyarakat, guru-guru dan para siswa dapat mencari pengalaman, belajar dan praktek di masyarakat. Antara sekolah dan masyarakat terjadi komunikasi dua arah untuk bisa saling memberi dan saling menerima.   Sekolah dan masyarakat pada hakikatnya merupakan suatu perakitan yang erat sekali, sekolah sebagai produk masyarakat dan masyarakat sebagai produk sekolah, keduanya merupakan lingkungan hidup yang saling memberi dan menerima keduanya tidak bisa memisahkan diri atau berdiri sendiri.

2.2  Hubungan antara Sekolah dan Masyarakat serta Peranannya
Hubungan antara sekolah dengan masyarakat berarti komunikasi sekolah dan masyarakat, ialah mengkomunikasikan masalah-masalah pendidikan baik yang bersumber dari sekolah maupun yang bersumber dari masyarakat. Komunikasi inilah merupakan pintu-pintu keterbukaan sekolah terhadap masyarakat, pintu-pintu yang menghubungkan sekolah sebagai sistem dengan masyarakat sebagai suprasistemnya.
            Dari uraian-uraian di atas dapat dipahami bahwa hubungan dengan masyarakat bagi suatu sekolah adalah hubungan dua arah antara sekolah dengan masyarakat untuk memusyawarahkan ide-ide dan informasi-informasi tertentu yang berguna bagi peningkatan pendidikan. Hubungan dengan masyarakat ini didasarkan kepada ketentuan bahwa:
 
1) Masyarakat adalah salah satu penanggung jawab sekolah
2     Proses belajar serta media pendidikan juga terjadi dan ada di masyarakat
3)      Menaruh perhatian terhadap pendidikan putra-putrinya.

            Beberapa pandangan filosofis tentang hakikat sekolah itu sendiri dan hakikat masyarakat dan bagaimana hubungan antara keduanya yaitu:
1)      Sekolah adalah bagian yang integral dari masyarakat, ia bukan merupakan lembaga yang terpisah dari masyarakat.
2)      Hak hidup dan kelangsungan hidup sekolah bergantung pada masyarakat.
3)      Sekolah adalah lembaga sosial yang berfungsi untuk melayani anggota-anggota masyarakat dalam bidang pendidikan.
4)      Kemajuan sekolah dan kemajuan masyarakat saling berkorelasi; keduanya saling membutuhkan.
5)      Masyarakat atau pemilik sekolah, sekolah ada karena masyarakat memerlukannya.

2.3 Pengaruh Timbal Balik Antara Sekolah dan Masyarakat
2.3.1 Pengaruh Sekolah Terhadap Masyarakat
Pengaruh sekolah terhadap masyarakat pada dasarnya tergantung kepada luas tidaknya produk serta  kualitas out put pendidikan (sekolah) itu sendiri. Semakin besar out put sekolah tersebut dengan disertai kualitas yang mantap, dalam artian mampu mencetak sumber daya manusia (human resource) yang berkualitas,maka tentu saja pengaruhnya sangat positif bagi masyarakat. Sebaliknya, meskipun lembaga pendidikan mampu mengeluarkan out put-nya,tetapi dengan SDM yang rendah secara kualitas, itu juga menjadi masalah, tidak  saja bagi out put yang bersangkutan, tetapi berpengaruh juga bagi masyarakat.
Dengan demikian,bila lembaga pendidikan yang dimaksud mampu melahirkan produk-produknya yang berkualitas, tentu saja hal ini merupakan investasi bagi penyediaan SDM. Investasi ini sangat penting untuk pengembangan,perubahan,dan kemajuan di dalam masyarakat.
Sebagaimana dikemukakan terdahulu bahwa antara sekolah dengan masyarakat terdapat hubungan erat dan saling memengaruhi satu sama lainnya. Berikut ini beberapa pengaruh yang dapat dimainkan oeh sekolah (pendidikan) terhadap perkembangan masyarakat di lingkungannya.
1.      Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat
2.      Masyarakat Bibit Pembaruan bagi Perkembangan Masyarakat
3.      Menciptakan Warga Masyarakat yang Siap dan Terbekali bagi Kepentingan Kerja di Lingkungan Masyarakat
4.      Memunculkan Sikap-sikap Positif dan Konstruktif  bagi Masyarakat,sehingga Tercipta Integrasi Sosial yang Harmonis di Tengah-tengah Masyarakat
2.3.2 Pengaruh Masyarakat terhadap Sekolah
Keterkaitan masyarakat dengan pendidikan sangat erat dan saling mempengaruhi. Suatu kenyataan bagi setiap orang bahwa masyarakat yang baik, maju, dan modern ialah masyarakat yang di dalamnya ditemukan suatu tingkat pendidikan yang baik , maju, dan modern pula, dalam wujud lembaga-lembagana maupun jumlah dan tingkat orang yang terdidik. Dengan perkataan lain, suatu masyarakat maju karena adanya pendidikan yang maju,baik dalam arti kualitatif maupun kuantitatif. Pendidikan yang modern hanya ditemukan di dalam masyarakat yang modern pula. Sebalikya, masyarakat yang kurang memperhatikan pembinaan pendidikan akan tetap terbelakang, tidak hanya dari segi intelektual,tetapi juga dari segi social cultural.
Masyarakat dengan segala atribut dan identitasnya yang memiliki dinamika ini,secara langsung akan berpengaruh terhadap pendidikan persekolahan. Pengaruh-pengaruh tersebut adalah sebagai berikut.
1.      Terhadap Orientasi Dan Tujuan Pendidikan
Suatu masyarakat dengan segaa dinamikanya senantiasa membawa pengaruh terhadap orientasi dan tujuan pendidikan pada lembaga persekolahan. Ini wajar dan bisa dimengerti karena sekolah merupakan lembaga yang bisa dilahirkan dari, oleh, dan untuk masyarakat.
Sebagai bukti bahwa identitas suatu masyarakat berpengaruh terhadap program pendidikan di sekolah-sekolah adalah dengan berbedanya orientasi dan tujuan pendidikan pada masing-masing negara. Setiap negara mempunyai karakteristik tersendiri di dalam orientasi dan tujuan pendidikannya.        
Pengaruh pertumbuhan dan perkembangan masyarakat juga terlihat dalam perubahan orientasi dan tujuan pendidikan dari suatu periode tertentu dengan periode berikutnya. Oleh karena itu, dalam realitasnya tidak pernah terdapat kurikulum pendidikan yang berlaku permanen, kurikulum akan selalu dinilai, disempurnakan,serta disesuaikan dengan tuntutan perkembangan masyarakat yang terjadi. Begitu juga perkembangan masyarakat sangat berpengaruh terhadap persoalan orientasi pada kualitas dan pemerataan yang selalu jadi tuntutan.

2.      Terhadap Proses Pendidikan Di Sekolah
Pengaruh masyarakat di bidang sosial budaya dan partisipasinya adalah sesuatu yang jelas membawa pengaruh terhadap berlangsungnya proses pendidikan di sekolah.
Pengaruh sosial budaya yang di maksud biasanya tercermin di dalam proses belajar mengajar,baik yang menyangkut pola aktivitas pendidik maupun anak didik di dalam proses pendidikan, misalnya pengembangan Cara Belajar Siswa Aktif (CBSA) sekarang, implementasinya akan banyak dipengaruhi dan diwarnai oleh nilai-nilai sosial budaya masyarakat Indonesia. Tentu kita menyadari bahwa nilai-nilai budaya yang mempribadi di masyarakat, terkadang bisa bersifat positif dan mendukung, tetapi bisa juga berdampak negatif dan menghambat terhadap proses pendidikan. Dalam hal inilah maka mau tidak mau dalam upaya pembaharuann terhadap proses pendidikan di sekolah, pengaruh sosial budaya dari masyarakat lingkungannya mesti diperhitungkan.

2.4    Manfaat Timbal-balik antara Sekolah dan Masyarakat
Manajemen humas adalah manejemen yang mengatur hubungan antara orgaanisasi dan masyarakat. Manajemen humas mempunyai peran yang cukup besar bagi perkembangan suatu organisasi, karena bagaimanapun juga suatu organisasi tidak mungkin bisa berkembang dengan baik tanpa adanya hubungan baik dengan masyarakat disekitarnya.
Fuad Ihsan dalam bukunya “Dasar-Dasar Kependidikan” menyebutkan bahwa manfaat hubungan timbal balik antara sekolah dan masyarakat adalah sebagai berikut ;
2.4.1   Bagi Masyarakat
·         Adanya bantuan tenaga terdidik pada bidangnya, ini ikut memperlancar pembangunan di lingkungan masyarakat yang bersangkutan.
·         Masyarakat akan dapat secara terbuka menyatakan realita di masyarakat tersebut kepada para terdidik yang datang/ada di lingkungan masyarakat tersebut.
·         Meningkatkan cara berpikir, bersikap dan bertindak yang lebih maju terhadap program pemerintah di lingkungan masyarakat tersebut.
·         Masyarakat akan lebih mengenal fungsi sekolah untuk pembangunan bagi mereka sehingga mereka ikut memiliki sekolah tersebut.
·         Masyarakat terdorong untuk semakin maju dalam berbagai bidang kehidupannya, berkat kerjasama antara masyarakat dan sekolah.

2.4.2   Bagi Sekolah
·         Sekolah mendapat masukan dalam penyempurnaan pendidikan/pengajaran/PBM, akibat interaksi sekolah dengan masyarakat.
·         Memberikan pengalaman langsung dan praktis bagi siswa dalam berbagai hal.
·         Mendekati masalah secara interdisipliner.
·         Mengerti dan harus tanggap terhadap kebutuhan masyarakat dalam masa pembangunan ini.
·         Terdorong untuk mengerti lebih banyak dalam berbagai segi masyarakat.
·         Memanfaatkan narasumber dari masyarakat.
·         Sekolah banyak menerima bantuan dari masyarakat antara lain pemikiran, dana, sarana dan lain-alin.
·         Memanfaatkan masyarakat sebagai laboratorium yang sesuai dengan keperluan siswa/mata pelajaran tertentu.

Sedangkan Made Pidarta (1986: 361) menyebutkan secara rinci manfaat hubungan lembaga pendidikan dengan masyarakat adalah sebagai berikut ;
Tabel I :  Manfaat Hubungan Lembaga Pendidikan dengan Masyarakat

Bagi Lembaga Pendidikan

Bagi Masyarakat

  1. Memperbesar dorongan mawas diri
  2. Mempermudah memperbaiki pendidikan.
  3. Memperbesar usaha meningkatkan profesi mengajar.
  4. Konsep tentang guru/dosen menjadi benar.
  5. Mendapatkan koreksi dari kelompok masyarakat.
  6. Mendapatkan dukungan moral dari masyarakat.
  7. Memudahkan meminta bantuan dan material dari masyarakat.
  8. Memudahkan pemakaian media pendidikan di masyarakat.

  1. Tahu hal-hal persekolahan dan inovasinya
  2. Kebutuhan-kebutuhan masyarakat tentang pendidikan lebih mudah diwujudkan.
  3. Menyalurkan kebutuhan berpartisipasi dalam pendidikan.
  4. Melakukan usul-usul terhadap lembaga pendidikan.
Dari beberapa uraian  diatas, jelas terlihat bahwa pada hakekatnya hubungan antara lembaga pendidikan dan masyarakat sangatlah bersifat korelatif, saling mendukung satu sama lain. Lembaga maju karena adanya dukungan dari masyarakat dan masyarakat bisa maju karena adanya pendidikan yang memadai. Karena bagaimanapun juga setiap peserta didik pasti akan terjun ke masyarakat.
Oleh sebab itulah, peran aktif masyarakat dalam memajukan pendidikan akan sangat berpengaruh terhadap perkembangan pendidikan masa depan. Dengan demikian, tujuan nasional yaitu mencerdasakan kehidupan bangsa dan memeratakan pendidikan akan berhasil dan menghasilkan out put yang bermutu dan siap terjun di masyarakat dengan berbagai tantangan yang ada di dalamnya.









BAB III
PENUTUP
3.1   Simpulan
1.        Sekolah atau merupakan sistem terbuka terhadap lingkungannya termasuk masyarakat pendukungnya. Oleh karena itu, sekolah selalu membukakan pintu terhadap warga masyarakat, terhadap ide-ide mereka, terhadap kebutuhan-kebutuhan mereka, dan terhadap nilai-nilai yang ada di masyarakat.
2.      Antara sekolah dan masyarakat terjadi komunikasi dua arah untuk bisa saling memberi dan saling menerima. Sekolah dan masyarakat pada hakikatnya merupakan suatu perakitan yang erat sekali, sekolah sebagai produk masyarakat dan masyarakat sebagai produk sekolah, keduanya merupakan lingkungan hidup yang saling memberi dan menerima keduanya tidak bisa memisahkan diri berdiri sendiri.
3.        Pengaruh Sekolah Terhadap Masyarakat
            Pengaruh sekolah terhadap masyarakat pada dasarnya tergantung kepada luas tidaknya produk serta  kualitas out put pendidikan (sekolah) itu sendiri. Semakin besar out put sekolah tersebut dengan disertai kualitas yang mantap, dalam artian mampu mencetak sumber daya manusia (human resource) yang berkualitas,maka tentu saja pengaruhnya sangat positif bagi masyarakat. Sebaliknya, meskipun lembaga pendidikan mampu mengeluarkan out put-nya,tetapi dengan SDM yang rendah secara kualitas, itu juga menjadi masalah, tidak  saja bagi out put yang bersangkutan, tetapi berpengaruh juga bagi masyarakat.
4.    Pengaruh Masyarakat terhadap Sekolah
Suatu masyarakat maju karena adanya pendidikan yang maju,baik dalam arti kualitatif maupun kuantitatif. Pendidikan yang modern hanya ditemukan di dalam masyarakat yang modern pula. Sebalikya, masyarakat yang kurang memperhatikan pembinaan pendidikan akan tetap terbelakang, tidak hanya dari segi intelektual,tetapi juga dari segi social cultural.
5.     Dari beberapa uraian tesebut diatas, jelas terlihat bahwa pada hakekatnya hubungan antara lembaga pendidikan dan masyarakat sangatlah bersifat korelatif, saling mendukung satu sama lain. Lembaga maju karena adanya dukungan dari masyarakat dan masyarakat bisa maju karena adanya pendidikan yang memadai. Karena bagaimanapun juga setiap peserta didik pasti akan terjun ke masyarakat.
Oleh sebab itulah, peran aktif masyarakat dalam memajukan pendidikan akan sangat berpengaruh terhadap perkembangan pendidikanmasa depan. Dengan demikian, tujuan nasional yaitu mencerdasakan kehidupan bangsa dan memeratakan pendidikan akan berhasil dan menghasilkan out put yang bermutu dan siap terjun di masyarakat dengan berbagai tantangan yang ada di dalamnya.
3.2 Saran   
Semoga ke depannya kami sebagai pemakalah lebih baik lagi dalam proses penulisan, penyusunan, dan  penyampaian materi, agar peserta diskusi lebih mudah menerima dan memahami materi yang disampaikan.







Daftar Pustaka

http://tulisanterkini.com/artikel/artikel-ilmiah/7308-manfaat-hubungan-timbal-balik-antara-masyarakat-dan-sekolah.html




 

Naskah Drama "Balada Saridin"

Pemain : 1.       Saridin 2.       Aisyah 3.       Sari (teman Aisyah) 4.       Siti (teman Aisyah) 5.       Ayah Aisyah 6.  ...