Rindu Sepertiga Malamku
Karya Rudy
Dari lubuk hati yang paling dalam
Ingin kuceritakan masa laluku yang kelam
Dari sebuah waktu malam
Jadilah teman sendiriku di sepertiga malam
Tahukah kau betapa rindu ini kutahan?
Tahukah kau betapa hati ini masih bertahan?
Betapa cinta ini masih tersimpan tanpa dendam
Aku rindu
Rindu melihat deru ombak bersamamu
Rindu mencari senyum senjamu
Rindu menatap senja yang indah
Rindu menunggu senja yang menghilang dalam malam
Aku Rindu kamu
Di sepertiga malam ini
Aku bersujud meminta agar dikuatkan dalam penantian
Agar dimudahkan dalam bertahan
Agar kamu selalu dilindungi dengan doa di kejauhan
Di sepertiga malamku
Ku sebut namamu dalam doaku
Berharap agar kamu mendengar apa yang ingin kukatakan kepadamu
Perihal masalah perasaan
Rasa yang selalu tumbuh dalam heran
Dirimu yang kini sudah meninggalkan
Masih saja tersimpan rapih dalam harapan
Dirimu yang kini tak lagi mengenalku
Masih saja tersimpan rapih dalam pikirku
Dirimu yang kini bahagia dengan yang lain
Masih saja tak ingin terganti dengan wanita lain
Tahukah kau?
Apa yang kurasa masih sama dengan yang dulu kita rasa
Meski kini kau tak lagi merasa
Meski kini kau telah bahagia dengan dia
Lihatlah aku, akupun ikut bahagia
Meski bahagiaku berderai air mata luka
Juntikedokan 8 Desember 2018
Karya Rudy
Dari lubuk hati yang paling dalam
Ingin kuceritakan masa laluku yang kelam
Dari sebuah waktu malam
Jadilah teman sendiriku di sepertiga malam
Tahukah kau betapa rindu ini kutahan?
Tahukah kau betapa hati ini masih bertahan?
Betapa cinta ini masih tersimpan tanpa dendam
Aku rindu
Rindu melihat deru ombak bersamamu
Rindu mencari senyum senjamu
Rindu menatap senja yang indah
Rindu menunggu senja yang menghilang dalam malam
Aku Rindu kamu
Di sepertiga malam ini
Aku bersujud meminta agar dikuatkan dalam penantian
Agar dimudahkan dalam bertahan
Agar kamu selalu dilindungi dengan doa di kejauhan
Di sepertiga malamku
Ku sebut namamu dalam doaku
Berharap agar kamu mendengar apa yang ingin kukatakan kepadamu
Perihal masalah perasaan
Rasa yang selalu tumbuh dalam heran
Dirimu yang kini sudah meninggalkan
Masih saja tersimpan rapih dalam harapan
Dirimu yang kini tak lagi mengenalku
Masih saja tersimpan rapih dalam pikirku
Dirimu yang kini bahagia dengan yang lain
Masih saja tak ingin terganti dengan wanita lain
Tahukah kau?
Apa yang kurasa masih sama dengan yang dulu kita rasa
Meski kini kau tak lagi merasa
Meski kini kau telah bahagia dengan dia
Lihatlah aku, akupun ikut bahagia
Meski bahagiaku berderai air mata luka
Juntikedokan 8 Desember 2018