Tuesday, May 31, 2016

tugas makalah kewirausahaan


KATA PENGANTAR
            Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, yang telah membimbing dan melimpahkan anugerah-Nya sehingga kami bisa menyelesaikan tugas Penelitian Tentang Makanan Khas Daerah dan cara membuatnya tepat pada waktunya.
            Melalui makalah ini semoga bisa memberikan manfaat yang besar buat kita semua yang membacanya, dan semoga kita bisa lebih baik untuk melestarikan makanan khas daerah sekitar kita yang merupakan warisan dari nenek moyang kita. Di samping itu, di dalam makalah ini terdapat tentang cara membuat makanan khas daerah. Dalam hal ini kami mencoba untuk membuat ‘’ BOTOK PISANG”
Kami menyadari bahwa makalah ini masih mempunyai banyak kekurangan , sehingga kami menyarankan kritik dan saran dari Anda yang membacanya.


  Penulis,                     

                                            









                                                                                                                                 



i

DAFTAR ISI

Kata pengantar  ..............................................................................................................i
Daftar Isi  ........................................................................................................................ii
Bab 1 : PENDAHULUAN  
A.  Latar belakang ..........................................................................................1
B.  Rumusan masalah .....................................................................................1
C.  Tujuan penelitian ......................................................................................1
Bab 2 : BAGIAN LANDASAN TEORI
A.  Definisi .......................................................................................................2
B.  Pembahasan ..............................................................................................2
Bab 3 : BAGIAN METODE PENELITIAN
A. Tempat dan waktu penelitian ....................................................................4
B. Sumber data ...............................................................................................4
C. Teknik pengumpulan data ..........................................................................4
D.Teknik analisis data .....................................................................................4
Bab 4 : HASIL PERCOBAAN ................................................................................................5
Bab 5 : PENUTUP ............................................................................................................
A.     Kesimpulan ................................................................................................7
B.     Saran  .........................................................................................................7
DAFTAR PUSTAKA ...........................................................................................................
LAMPIRAN .......................................................................................................................



ii


BAB 1
 PENDAHULUAN

A. LATAR  BELAKANG

Masalah kelestarian makanan khas daerah di Indonesia, sekarang sudah merupakan problem khusus bagi pemerintah dan masyarakat. Masalah kelestarian makanan khas daerah memang merupakan masalah yang kompleks di mana masyarakat lebih banyak bergantung kepada makanan dari luar negeri yang semakin lama semakin merajalela, baik dalam kualitas maupun kuantitas. Ditambah lagi dengan melonjaknya pertambahan restoran-restoran cepat saji yang menyajikan makanan dari luar negeri,maka keadaan makanan khas daerah menjadi semakin hilang ditelan jaman. Berbagai usaha penggalian sumber daya alam dan pembangunan restoran makanan khas daerah untuk memproduksi  makanan khas daerah semakin gencar dilakukan, namun keadaan ini belum mampu merubah keadaan.

Kecenderungan masyarakat terhadap budaya barat membuat masyarakat merasa gengsi untuk melestarikan makanan khas daerahnya, mereka cenderung mengunjungi restoran cepat saji yang menyediakan makanan cepat saji dengan harga yang lumayan mahal. Memburuknya kondisi budaya barat yang semakin merajalela di Indonesia diakui memengaruhi dinamika sosial politik dan sosial ekonomi masyarakat baik di tingkat komunitas, regional, maupun nasional.

B.      RUMUSAN MASALAH

     Berdasarkan pada latar belakang yang telah dijelaskan, maka dapat dibuat perumusan masalah sebagai berikut :
1.    Masalah apa saja yang terjadi pada kelestarian makanan khas daerah?
2.    Apa penyebab dan dampak yang ditimbulkan dari hilangnya makanan khas daerah ?
3.    Bagaimana upaya yang dapat dilakukan melestarikan  makanan khas daerah ?


C.      TUJUAN

           Adapun tujuan yang dari penulisan makalah ini yaitu dapat mengetahui masalah-masalah yang terjadi pada menurunnya kesadaran masyarakat terhadap makanan khas daerah yang merupakan makanan asli dari daerah-daerah di Indonesia.








1




BAB 2
BAGIAN LANDASAN TEORI

A.     DEFINISI MAKANAN KHAS DAERAH

Kehidupan manusia tidak bisa dipisahkan dari makanan. Baik makanan pokok maupaun makanan penunjang. Makanan khas daerah yaitu makanan yang biasa di konsumsi oleh masyarakat di suatu daerah atau negara yang dijadikan sebagai ciri khas dari daerahnya.

B.      PEMBAHASAN

Seperti yang telah kita ketahui di atas, bahwa kehidupan manusia tidak bisa dipisahkan dari makanan. Baik makanan pokok ataupun makanan penunjang. Kita hidup memerlukan makanan,kita hidup butuh makan. Setiap hari kita beraktivitas selalu di awali dengan sarapan, dalam beraktivitas kita memerlukan energi,energi yang kita perlukan asalnya dari makanan yang kita makan.


v  SEMAKIN HILANGNYA MAKANAN KHAS DAERAH


1. Penyebab semakin hilangnya makanan khas daerah Akibat  Alam
2. Penyebab semakin hilangnya makanan khas daerah Faktor Manusia

Beberapa penyebab semakin hilangnya makanan khas daerah karena faktor Alam, antara lain:
·         Rusaknya alam karena bencana-bencana alam yang sering terjadi
·         Rusaknya kandungan tanah yang terjadi karena zat-zat di dalam tanah sudah tercampur oleh limbah-limbah industri
Kerusakan-kerusakan di atas menyebabkan tumbuhan atau tanaman yang menyediakan bahan makanan khas daerah semakin sulit untuk tumbuh dan berbuah karena kesuburan tanah mulai berkurang.
            Beberapa penyebab semakin hilangnya makanan khas daerah karena faktor manusia antara lain :
·         Semakin menurunnya kesadaran masyarakat tentang adanya makanan khas daerah
·         Semakin berkembangnya restoran-restoran luar negeri di Indonesia
·         Semakin berkembangnya budaya-budaya barat di Indonesia



2


v  Upaya Pelestarian makanan khas daerah

Upaya yang harus dilakukan oleh pemerintah diantaranya yaitu :

·         Pemerintah harus menekan pembangunan-pembangunan restoran luar negeri di Indonesia
·         Pemerintah harus menciptakan peluang-peluang kerja terhadap restoran tradisional dari daerah-daerah di Indonesia
·         Pemerintah harus menyaring makanan dari luar negeri

        Upaya yang harus dilakukan oleh masyarakat diantaranya yaitu :

·         Masyarakat harus berusaha untuk tetap membuat dan melestarikan makanan khas daerahnya
·         Masyarakat harus bisa memilih makanan luar negeri dengan makanan khas daerah
·         Masyarakat harus bisa mencintai produk asli dari Indonesia

















3


BAB 3
BAGIAN METODE PENELITIAN
A.      Tempat dan waktu penelitian
Tempat : Pasar Karangampel
Waktu : Jum’at , 13 dan 20 Februari 15
B.      Sumber data
Observasi
C.      Tekhnik pengumpulan data
Kualitatif
D.     Tekhnik analisis data
Observasi ke lapangan, terus langkah selanjutnya disusun menjadi sebuah laporan.














4

BAB 4
HASIL PERCOBAAN
            Kami di sini mencoba untuk membuat makanan tradisional yaitu ‘’Botok Pisang”
BOTOK PISANG
ALAT :
  1. Wadah/baskom
  2. Talenan
  3. Pisau
  4. Panci
  5. Kompor
  6. Saringan santan
  7. Sendok
  8. Pengaduk telur
  9. Cup/daun pisang

BAHAN :
  1. Pisang
  2. Roti
  3. Telur
  4. Kelapa
  5. Air
  6. Gula merah
  7. Daun pandan
  8. Garam
  9. Tusuk daun

CARA MEMBUAT :
1.       Potong gula dengan ukuran kecil,
2.        Kupas pisang dan Potong pisang dan juga roti dengan ukuran kecil
3.       Siapkan kelapa yang sudah diparut, setelah itu tuangkan air dan kelapa ke dalam wadah, kemudian peras hingga menjadi santan.
4.       Tuangkan gula merah ke dalam santan
5.       Setelah gula sudah dimasukkan, aduklah hingga merata



5

6.       Setelah santan dan gula tercampur, masukkan roti dan pisang secara perlahan,tambahkan daun pandan agar memiliki aroma harum. Setelah itu , masukkan telur yang sudah di aduk,lalu aduk kembali hingga merata

7.       Setelah semua bahan sudah tercampur,  siapkan cup atau bisa menggunakan daun pisang yang sudah di bersihkan.
8.       Masukkan adonan ke dalam daun, lalu bungkus.
9.       Setelah sudah di bungkus, panaskan panci (langseng) yang sudah berisi air, apabila panci (langseng) sudah menguap atau mendidih, masukkan bungkusan botok ke dalam panci (langseng). Tunggu sekitar 15-30 menit.  Setelah sudah matang, angkat botok dari dalam panci kemudian dinginkan.
10.   Botok pisang siap di hidangkan.

TIPS :
  1. Apabila menggunakan daun pisang, sebelum membungkus sebaiknya daun pisang dikukus terlebih dahulu hingga layu agar dalam pembungkusan lebih mudah dan daun pisang tidak mudah robek.
  1. Apabila ingin menambahkan rasa yang berbeda, tambahkan buah-buahan yang sesuai dengan selera anda seperti nangka, sirkaya, kolangkaling, sirsak, dan lain-lain.

RINCIAN MODAL DAN KEUNTUNGAN :
Modal untuk pembuatan botok Rp. 20.000,dan menghasilkan 15 bungkus. Sehingga jika di jual Per bungkus Rp. 3.000 akan menghasilkan uang Rp. 45.000. Jadi, akan mendapatkan untung Rp. 25.000.









6

BAB 5
PENUTUP
  1. KESIMPULAN
Masyarakat cenderung memilih makanan dari luar negeri daripada makanan dari daerhanya sendiri. Seperti masyarakat yang tinggal di pinggiran kota dan pasar-pasar modern di sekitar tempat tinggalnya. Hal ini disebabkan oleh semakin menurunnya kualitas dan produksi makanan khas daerah. Selain itu, penyebab lainnya yaitu kesadaran masyarakat yang semakin menurun karena pengaruh budaya barat.

  1. SARAN
·         Pemerintah harus menekan pembangunan-pembangunan restoran luar negeri di Indonesia
·         Pemerintah harus menciptakan peluang-peluang kerja terhadap restoran tradisional dari daerah-daerah di Indonesia
·         Pemerintah harus menyaring makanan dari luar negeri
·         Masyarakat harus berusaha untuk tetap membuat dan melestarikan makanan khas daerahnya
·         Masyarakat harus bisa memilih makanan luar negeri dengan makanan khas daerah
·         Masyarakat harus bisa mencintai produk asli dari Indonesia












7






DAFTAR PUSTAKA
            Aisyah. 2015. Cover ,Kata pengantar. Krangkeng.
            Andriyanto. 2015. Daftar isi,Latar belakang. Krangkeng.
            Junaenih. 2015. Rumusan masalah,Tujuan penelitian. Krangkeng.
Muslikha,Likha. 2015. Definisi,Pembahasan. Krangkeng.
            Rahmayatun . 2015.  Hipotesis,Teknik pengumpulan data. Krangkeng.
            Rudiyanto. 2015. Teknik analisis data,Hasil penelitian. Krangkeng.
            Wulandari,Siska. 2015. Kesimpulan,saran. Krangkeng.
            Sutriyani. 2015. Daftar pustaka,Lampiran. Krangkeng.



No comments:

Post a Comment

Naskah Drama "Balada Saridin"

Pemain : 1.       Saridin 2.       Aisyah 3.       Sari (teman Aisyah) 4.       Siti (teman Aisyah) 5.       Ayah Aisyah 6.  ...