KATA
PENGANTAR
Puji syukur kami
panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, yang telah membimbing dan melimpahkan
anugerah-Nya sehingga kami bisa menyelesaikan tugas Penelitian Tentang Makanan
Khas Daerah dan cara membuatnya tepat pada waktunya.
Melalui makalah ini
semoga bisa memberikan manfaat yang besar buat kita semua yang membacanya, dan
semoga kita bisa lebih baik untuk melestarikan makanan khas daerah sekitar kita
yang merupakan warisan dari nenek moyang kita. Di samping itu, di dalam makalah
ini terdapat tentang cara membuat makanan khas daerah. Dalam hal ini kami
mencoba untuk membuat ‘’ BOTOK PISANG”
Kami menyadari bahwa makalah ini
masih mempunyai banyak kekurangan , sehingga kami menyarankan kritik dan saran
dari Anda yang membacanya.
Penulis,
i
DAFTAR
ISI
Kata pengantar ..............................................................................................................i
Daftar Isi ........................................................................................................................ii
Bab 1 : PENDAHULUAN
A. Latar
belakang
..........................................................................................1
B. Rumusan
masalah .....................................................................................1
C. Tujuan
penelitian ......................................................................................1
Bab 2 : BAGIAN LANDASAN
TEORI
A. Definisi
.......................................................................................................2
B. Pembahasan
..............................................................................................2
Bab 3 : BAGIAN METODE
PENELITIAN
A. Tempat
dan waktu penelitian
....................................................................4
B. Sumber
data ...............................................................................................4
C. Teknik
pengumpulan data
..........................................................................4
D.Teknik analisis data
.....................................................................................4
Bab 4 : HASIL PERCOBAAN
................................................................................................5
Bab 5 : PENUTUP
............................................................................................................
A. Kesimpulan
................................................................................................7
B. Saran .........................................................................................................7
DAFTAR PUSTAKA ...........................................................................................................
LAMPIRAN
.......................................................................................................................
ii
BAB 1
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Masalah kelestarian makanan khas daerah di Indonesia,
sekarang sudah merupakan problem khusus bagi pemerintah dan masyarakat. Masalah
kelestarian makanan khas daerah memang merupakan masalah yang kompleks di mana
masyarakat lebih banyak bergantung kepada makanan dari luar negeri yang semakin
lama semakin merajalela, baik dalam kualitas maupun kuantitas. Ditambah lagi
dengan melonjaknya pertambahan restoran-restoran cepat saji yang menyajikan
makanan dari luar negeri,maka keadaan makanan khas daerah menjadi semakin hilang
ditelan jaman. Berbagai usaha penggalian sumber daya alam dan pembangunan restoran
makanan khas daerah untuk memproduksi makanan khas daerah semakin gencar dilakukan,
namun keadaan ini belum mampu merubah keadaan.
Kecenderungan masyarakat terhadap budaya barat membuat
masyarakat merasa gengsi untuk melestarikan makanan khas daerahnya, mereka
cenderung mengunjungi restoran cepat saji yang menyediakan makanan cepat saji
dengan harga yang lumayan mahal. Memburuknya kondisi budaya barat yang semakin
merajalela di Indonesia diakui memengaruhi dinamika sosial politik dan sosial
ekonomi masyarakat baik di tingkat komunitas, regional, maupun nasional.
B.
RUMUSAN
MASALAH
Berdasarkan
pada latar belakang yang telah dijelaskan, maka dapat dibuat perumusan masalah
sebagai berikut :
1.
Masalah
apa saja yang terjadi pada kelestarian makanan khas daerah?
2.
Apa
penyebab dan dampak yang ditimbulkan dari hilangnya makanan khas daerah ?
3.
Bagaimana
upaya yang dapat dilakukan melestarikan
makanan khas daerah ?
C.
TUJUAN
Adapun
tujuan yang dari penulisan makalah ini yaitu dapat mengetahui masalah-masalah
yang terjadi pada menurunnya kesadaran masyarakat terhadap makanan khas daerah
yang merupakan makanan asli dari daerah-daerah di Indonesia.
1
BAB 2
BAGIAN LANDASAN TEORI
A.
DEFINISI
MAKANAN KHAS DAERAH
Kehidupan manusia tidak bisa dipisahkan dari makanan.
Baik makanan pokok maupaun makanan penunjang. Makanan khas daerah yaitu makanan
yang biasa di konsumsi oleh masyarakat di suatu daerah atau negara yang
dijadikan sebagai ciri khas dari daerahnya.
B.
PEMBAHASAN
Seperti yang telah kita ketahui di atas, bahwa
kehidupan manusia tidak bisa dipisahkan dari makanan. Baik makanan pokok
ataupun makanan penunjang. Kita hidup memerlukan makanan,kita hidup butuh makan.
Setiap hari kita beraktivitas selalu di awali dengan sarapan, dalam
beraktivitas kita memerlukan energi,energi yang kita perlukan asalnya dari
makanan yang kita makan.
v SEMAKIN HILANGNYA MAKANAN KHAS DAERAH
1. Penyebab semakin hilangnya makanan khas daerah
Akibat Alam
2. Penyebab semakin hilangnya makanan khas daerah Faktor
Manusia
Beberapa penyebab semakin hilangnya makanan khas
daerah karena faktor Alam, antara lain:
·
Rusaknya
alam karena bencana-bencana alam yang sering terjadi
·
Rusaknya
kandungan tanah yang terjadi karena zat-zat di dalam tanah sudah tercampur oleh
limbah-limbah industri
Kerusakan-kerusakan di atas menyebabkan
tumbuhan atau tanaman yang menyediakan bahan makanan khas daerah semakin sulit
untuk tumbuh dan berbuah karena kesuburan tanah mulai berkurang.
Beberapa
penyebab semakin hilangnya makanan khas daerah karena faktor manusia antara
lain :
·
Semakin
menurunnya kesadaran masyarakat tentang adanya makanan khas daerah
·
Semakin
berkembangnya restoran-restoran luar negeri di Indonesia
·
Semakin
berkembangnya budaya-budaya barat di Indonesia
2
v Upaya
Pelestarian makanan khas daerah
Upaya yang harus dilakukan oleh pemerintah
diantaranya yaitu :
·
Pemerintah
harus menekan pembangunan-pembangunan restoran luar negeri di Indonesia
·
Pemerintah
harus menciptakan peluang-peluang kerja terhadap restoran tradisional dari
daerah-daerah di Indonesia
·
Pemerintah
harus menyaring makanan dari luar negeri
Upaya yang harus dilakukan oleh
masyarakat diantaranya yaitu :
·
Masyarakat
harus berusaha untuk tetap membuat dan melestarikan makanan khas daerahnya
·
Masyarakat
harus bisa memilih makanan luar negeri dengan makanan khas daerah
·
Masyarakat
harus bisa mencintai produk asli dari Indonesia
3
BAB 3
BAGIAN
METODE PENELITIAN
A. Tempat
dan waktu penelitian
Tempat : Pasar Karangampel
Waktu : Jum’at , 13 dan 20
Februari 15
B. Sumber
data
Observasi
C. Tekhnik
pengumpulan data
Kualitatif
D. Tekhnik
analisis data
Observasi ke lapangan, terus
langkah selanjutnya disusun menjadi sebuah laporan.
4
BAB 4
HASIL
PERCOBAAN
Kami di sini mencoba
untuk membuat makanan tradisional yaitu ‘’Botok Pisang”
BOTOK PISANG
ALAT :
- Wadah/baskom
- Talenan
- Pisau
- Panci
- Kompor
- Saringan santan
- Sendok
- Pengaduk telur
- Cup/daun pisang
BAHAN :
- Pisang
- Roti
- Telur
- Kelapa
- Air
- Gula merah
- Daun pandan
- Garam
- Tusuk daun
CARA MEMBUAT :
1.
Potong gula dengan ukuran kecil,
2.
Kupas
pisang dan Potong pisang dan juga roti dengan ukuran kecil
3.
Siapkan kelapa yang sudah diparut, setelah itu
tuangkan air dan kelapa ke dalam wadah, kemudian peras hingga menjadi santan.
4.
Tuangkan gula merah ke dalam santan
5.
Setelah gula sudah dimasukkan, aduklah hingga
merata
5
6.
Setelah santan dan gula tercampur, masukkan roti
dan pisang secara perlahan,tambahkan daun pandan agar memiliki aroma harum.
Setelah itu , masukkan telur yang sudah di aduk,lalu aduk kembali hingga merata
7.
Setelah semua bahan sudah tercampur, siapkan cup atau bisa menggunakan daun pisang
yang sudah di bersihkan.
8.
Masukkan adonan ke dalam daun, lalu bungkus.
9.
Setelah sudah di bungkus, panaskan panci
(langseng) yang sudah berisi air, apabila panci (langseng) sudah menguap atau
mendidih, masukkan bungkusan botok ke dalam panci (langseng). Tunggu sekitar
15-30 menit. Setelah sudah matang,
angkat botok dari dalam panci kemudian dinginkan.
10.
Botok pisang siap di hidangkan.
TIPS :
- Apabila menggunakan daun pisang, sebelum membungkus sebaiknya daun pisang dikukus terlebih dahulu hingga layu agar dalam pembungkusan lebih mudah dan daun pisang tidak mudah robek.
- Apabila ingin menambahkan rasa yang berbeda, tambahkan buah-buahan yang sesuai dengan selera anda seperti nangka, sirkaya, kolangkaling, sirsak, dan lain-lain.
RINCIAN MODAL DAN KEUNTUNGAN :
Modal untuk pembuatan botok Rp. 20.000,dan
menghasilkan 15 bungkus. Sehingga jika di jual Per bungkus Rp. 3.000 akan
menghasilkan uang Rp. 45.000. Jadi, akan mendapatkan untung Rp. 25.000.
6
BAB 5
PENUTUP
- KESIMPULAN
Masyarakat
cenderung memilih makanan dari luar negeri daripada makanan dari daerhanya
sendiri. Seperti masyarakat yang tinggal di pinggiran kota dan pasar-pasar
modern di sekitar tempat tinggalnya. Hal ini disebabkan oleh semakin menurunnya
kualitas dan produksi makanan khas daerah. Selain itu, penyebab lainnya yaitu
kesadaran masyarakat yang semakin menurun karena pengaruh budaya barat.
- SARAN
·
Pemerintah
harus menekan pembangunan-pembangunan restoran luar negeri di Indonesia
·
Pemerintah
harus menciptakan peluang-peluang kerja terhadap restoran tradisional dari
daerah-daerah di Indonesia
·
Pemerintah
harus menyaring makanan dari luar negeri
·
Masyarakat
harus berusaha untuk tetap membuat dan melestarikan makanan khas daerahnya
·
Masyarakat
harus bisa memilih makanan luar negeri dengan makanan khas daerah
·
Masyarakat
harus bisa mencintai produk asli dari Indonesia
7
DAFTAR
PUSTAKA
Aisyah. 2015. Cover ,Kata pengantar. Krangkeng.
Andriyanto. 2015. Daftar isi,Latar belakang. Krangkeng.
Junaenih. 2015. Rumusan masalah,Tujuan penelitian. Krangkeng.
Muslikha,Likha. 2015. Definisi,Pembahasan. Krangkeng.
Rahmayatun . 2015. Hipotesis,Teknik
pengumpulan data. Krangkeng.
Rudiyanto. 2015. Teknik analisis data,Hasil penelitian. Krangkeng.
Wulandari,Siska. 2015. Kesimpulan,saran.
Krangkeng.
Sutriyani. 2015. Daftar pustaka,Lampiran. Krangkeng.
No comments:
Post a Comment