Tugas Biologi menguji larutan osmosis dan difusi

TUGAS BIOLOGI

Nama kelompok :

1.      Eka cusyanti

2.    Laela fitriyani

3.     Rudiyanto

4.   Srimulyati

5.    Sutriyani

Kelas : XI MIA 6

SMA NEGERI 1 KRANGKENG

KATA PENGANTAR

            Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, yang telah membimbing dan melimpahkan anugerahNya sehingga kami bisa menyelesaikan tugas Biologi tentang menguji osmosis dan difusi ini tepat pada waktunya

            Melalui makalah ini semoga bisa memberikan manfaat yang besar buat kita semua yang membacanya.

Kami menyadari bahwa makalah ini masih mempunyai banyak kekurangan , sehingga kami menyarankan kritik dan saran dari anda yang membacanya.

  Penulis,                     

                                             Kelompok

  

Alat dan bahan pratikum

Alat  :

1.      Sedotan

2.      4 buah gelas ukur besar (250 ml)

3.      1 buah gelas ukur kecil (200 ml)

4.      Stopwatch

Bahan :

1.      Teh gantung 3 buah

2.      Telur / kentang

3.      Air hangat, dingin, biasa

4.      Malam

Langkah – langkah pratikum

DIFUSI ( pada teh celup )

1.      Siapkan 3 buah gelas yang berukuran sama, isi dengan air biasa, dingin, panas secukupnya

2.      Masukan teh kedalam gelas secara bersamaan

3.      Tunggu hingga ada perubahan /selama 10 menit,20 menit, 30 menit

OSMOSIS ( pada telur )

1.      Ambil sebutir telur, kemudian pukul-pukulah secara perlahan pada bagian ujung telur yang tumpul sehingga cangkangnya retak. Jangan sampai selaput di dalamnya pecah

2.      Bersihkan ujung telur yang tumpul dari cangkang yang retak-retak dengan cara mengambil retak-retakan dengan hati-hati sehingga didapatkan ujung telur yang tanpa cangkang

3.      Pada ujung telur yang satunya ( yang lebih lancip ) dibuat lubang untuk memasukan sedotan

4.      Masukan sedotan jedalam telur dengan hati-hati

5.      Tambahkan malam kebagian telur tempat masuknya sedotan dan telur menjadi rapat

6.      Isilah bekerglass dengan air secukupnya

7.      Amati pergerakan air kurang lebih 45 menit

Hasil penelitian

DIFUSI

Pada teh celup :

1. Pada saat 10 menit teh yang ada di air biasa, warna yang dihasikan dari atas kebawah, menyebar secara perlahan. Dalam waktu cukup 3 menit
2. 10 menit teh yang ada di air dingin, warna yang dihasilkan menyebar secara perlahan, perubahan warna lebih lama dibandingkan dengan air biasa yaitu dalam waktu 8 menit .
3. 10 menit dalam teh yang ada di air panas, lebih cepat menyebar tetapi warnanya mengendap kebawah, warna lebih pekat

1.       Pada saat 20 menit teh yang ada di air biasa, warnanya saat menyebar cukup lama, perlahan-lahan menebar keseluruhan.

2.      20 menit teh yang ada di air dingin , perlahan-lahan menyebar keseluruh permukaan tapi tidak secepat di air biasa.

3.      20 menit teh yang ada di air panas, sudah menyebar keseluruh tetapi masih ada warna  yang mengendap dan lebih pekat.

  

1.      Pada saat 30 menit teh yang ada di air biasa, menyebar keseluruh warnanya cukup pekat.

2.      30 menit di air dingin, sudah mulai merata tetapi warna coklat bening.

3.      30 menit di air panas , warna menyebar tetapi ada warna yang mengendap di bawah.

 OSMOSIS

Pada telur :

1.      Setelah 45 menit, di dalam sedotan terdapat air seperti embun.

PEMBAHASAN

DIFUSI

            Difusi adalah peristiwa mengalirnya/ berpindahnya suatu zat dalam pelarut dari bagian berkonsentrasi tinggi kebagian yang berkonsentrasi rendah. Perbedaan konsentrasi yang ada pada dua larutan disebut gradien konsentrasi. Difusi akan terus terjadi hingga seluruh partikel tersebar  luas secara  marata atau mencapai keadaan kesetimbangan dimana perpindahan molekul tetap terjadi walaupun tidak ada perbedaan konsentrasi.

            Teh mulai menyebar di air perlahan karena proses difusi sedang berlangsung. Molekul zat dari teh berpindah secara spontan mengikuti gradient konsentrasi dari konsentrasi zat tinggi (teh) ke konsentrasi rendah (air). Perubahan warna sebelum  dicelupkan air berwarna bening. Setelah dicelupkan perlahan-lahan berwarna coklat kemerahan. Gelas yang berisi air panas lebih cepat terjadi proses difusinya karena suhu air panas lebih tinggi dibandingkan air dingin/air biasa.

Kesimplan : bahwa, kantung teh menyebarkan teh eseluruh volume air di gelas meskipun tidak diaduk ( difusi zat padat di dalam  medium air ), hingga kerapatan zat tersebut merata. Kantong teh yang di celupkan ke air panas lebih cepat proses difusinya dibandingkan dengan air dingin/biasa.

OSMOSIS 

            Osmosis adalah perpindahan air melalui membran permeabel selektif dari bagian yang lebih encer ke bagian yang lebih pekat. Membran semipermeabel harus dapat ditembus oleh pelarut, tapi tidak oleh zat terlarut, yang mengakibatkan gradien tekanan sepanjang membran. Osmosis merupakan suatu fenimena alami, tapi dapat dihambat secara buatan dengan meningkatan tekanan pada bagian dengan konsentrasi yang lebih encer . gaya perunit luas yang di butuhkan untuk mencegah mengalirnya pelarutmelalui permeabel selektif dan masuk ke larutan dengan konsentrasi yang lebih pekat sebanding dengan tekanan turbon . tekanan osmotik merupakan sifat koligatif , yang berarti bahwa sifat ini bergantung pada konsentrasi zat terlarut . dan bukan pada sifat zat terlarut itu sendiri .

 Pada proses kerja yang telah dibuat, dimana telur ayam harus dilubangi pada kedua kutub telur. Kutub telur  pertama dilubangi hingga cangkangnya saja, kita dapat mengamati bagaimana molekul air yang memiliki konsentrasi rendah dapat berpindah kecairan telur yang berkonsentrasi tinggi, serta dapat mengamati bagaimana molekul menembus membran sel telur yang selektif permeabel. Dalam hal ini air sebagai pelarut yang memiliki konsentrasi rendah dan cairan di dalam telur merupakan pelarut berkonsentrasi tinggi. Kesetimbangan dinamis akan terjadi jika konsentrasi antara larutan air dan cairan telur sama dan terbentuk larutan yang isotonis. Perpindahan larutan juga terjadi akibat adanya perbedaan konsentrasi.

Kesimpulan : Dari praktik yang di lakukan dapat di simpulkan bahwa proses naiknya cairan yang terdapat dalam telur dapat diartikan sebagai proses osmosis .cairan yang terdapat dalam telur dapat naik ke atas karena air yang merupakan pelarut yang memiliki konsentrasi rendah akan berpindah ke cairan telur yang berkonsentrasi tinggi melewati selaput membran telur yang selektif permeabel dengan melawan gradien konsentrasi melalui proses osmoregulasi . maka air tersebut yang mengakibatkan tekanan pada cairan telur tersebut naik dari konsentrasi rendah sampai ke tinggi.