RIDHO ALLAH RIDHO
ORANG TUA
Revan,seorang pemuda yang tidak nurut kepada
ibunya,suatu hari ia minta menikah dengan seorang gadis pujaan hatinya yang
bernama Tesya,namun kedua orang tua dari mereka tidak ada yang merestui
hubungan mereka,akhirnya mereka pun bermaksud untuk kawin lari ke luar
kota,mereka berdua merantau dan menikah di jakarta.
Di jakarta revan bekerja sebagai
buruh pabrik,sedangkan istrinya hanya sebagai ibu rumah tangga. Ringkas
cerita,pada suatu hari istrinya sedang mengandung 9 bulan lebih,sedangkan revan
pada saat itu sudah di phk. Dia bingung mau cari kerjaan apa lagi,sedangkan dia
tahu kalau dirinya hanyalah tamatan sd,jadi sangat susah untuk mendapatkan
pekerjaan,apalagi di jakarta. Pada suatu hari istrinya mau meelahirkan,awalnya
dia berharap agar istrinya melahirkanya di rumah saja,tapi kata bidan yang
menangani istrinya berkata ‘’bayinya sangat susah keluarnya pa,harus di bawa ke
rumah sakit untuk melakukan opersi cesar’’. Lalu revan pun bingung,dan dia
memutuskan untuk membawanya ke rumah sakit,asalkan anak dan istrinya
selamat,padahal pada waktu itu ia hanya memiliki uang simpanan 4 juta.
Sesampainya di rumah sakit akhirnya istrinya
pun menjalankan operasi cesar,dan alhamdulillah istrinya dapat melahirkan
bayinya dengan selamat. Lalu revan pun menuju ke kasir untuk menanyakan jumlah
biaya yang harus di bayar. Dia pun berkata ‘’mba,biaya operasi cesar berapa
?’’. lalu penjaga kasir pun menjawab ‘’ semua jumlahnya 23 juta pa.’’ Revan pun
kaget dan kebingungan harus mencari uang ke mana lagi,lalu dia pergi
meninggalkan kasir dan berfikir untuk mendapatkan uang.
Akhirnya revan pun memutuskan untuk
meminjam uang uang pada temannya,tapi temannya pun sedang tidak ada uang. Dia
sudah berusaha meminjam kesana kemari,tapi dia pun tidak mendapatkan uang juga.
Akhirnya dia pun pergi ke tangerang untuk meminjam uang kepada teman sedesanya
dulu,sesampainya di sana,temannya pun tidak punya uang karena beberapa minggu
yang lalu istrinya baru melahirkan,lalu teman revan tersebut berkata ‘’van,kamu
yakin gak kalau allah akan memberikan kemudahan bagi orang-orang yang
bersodaqoh,kalau kamu yakin,berikan seluruh uang mu untuk masjid dan fakir
miskin mau pun pengemis yang membutuhkan bantuan,karena setiap 1 kebaikan akan
dibalas dengan 10 kebaikan atau 10 kali lipat ‘’. Lalu revan pun menjawab ‘’
kamu tuh goblog ya,masa uang Cuma segini di suruh di berikan pada fakir
miskin,lalu istriku bayar operasinya pakai apa ? ongkos pulang ku pakai apa ?
pakai daun ? dasar goblog kamu tuh,kamu tuh teman yang tidak berguna.’’
Akhirnya ia pun pergi dari rumah temannya,ia sangat kecewa sama temannya.
Dia
pun bingung dan tidak tahu harus berbuat apalagi,akhirnya dia pun berdiam
sejenak dan memikirkan kata-kata dari temannya tadi,akhirnya dia pun memutuskan
untuk mengikuti saran dari temannya tadi. Dia pun berjalan kaki menyusuri
jalanan kota,tiap ada masjid,pengemis dan anak jalanan dia pun memberikan
uangnya,akhirnya setelah uangnya habis untuk di berikan kepada masjid dan
pengemis,dia pun pulangya jalan kaki. Dia hanya jalan kaki dari tangerang ke
jakarta. Padahal jarak tangerang ke jakarta lumayan jauh,tapi karna dia tidak
sadar dan pikirannya gak karuan,dia pun tidak menyadari kalau dirinya sudah
sampai didepan masjid rumah sakit tempat di mana istri dan anaknya di rawat.
Sesampainya di masjid,dia pun memutuskan untuk
melaksanakan sholat ashar. Setelah sholat dia pun berdo’a kepada allah agar di
berikan kemudahan dalam menghadapi segala cobaan dan ujian yang telah allah
berikan. Setelah berdo’a,dia pun keluar,sesampainya di luar dia melihat ada
seorang nenek sedang duduk di depan masjid,lalu dia pun menghampiri nenek
tersebut. Dia pun berkata ‘’maaf nek,nenek sedang nungguin siapa ?’’. lalu
nenek pun menjawab ‘’ saya nungguin seseoramg yang datang ke masjid ini,tapi
dari tadi pagi sampai sekarang belum ada seorang pun yang datang ke masjid
ini,berarti yang selama ini saya tunggu-tunggu itu kamu nak,ini nenek ada
titipan buat kamu.’’ Nenek pun memberikan
sebuah tas,lalu revan pun melihat isi tas tersebut,dan ternyata di dalamnya
isinya uang,lalu ia pun berlari mengejar nenek yang tadi,tapi nenek yang ia
cari sudah tidak ada,padahal baru sebentar nenek tadi berangkat. Lalu dia pun
mencoba bertanya pada tukang parkir,tapi tukang parkir tidak melihat ada
nenek-nenek di sekitar masjid. Lalu revan pun kemabli ke masjid untuk mengambil
tas tadi dan langsung membawanya ke kasir.
Sesampainya di kasir dia pun menyerahkan
tas tadi dan menyuruh penjaga kasir untuk menghitung uang yang ada di dalam
tas,karena dia belum sempat menghitungnya. Setelah di hitung oleh penjaga
kasir, ternyata jumlahnya sesuai yang di butuhkan,yaitu 23 juta tidak kurang
dan tidak lebih. Lalu dia bersyukur karena semua pembayaran sudah lunas. Dia
sempat berpikir dan berkata dalam hati ‘’ apakah nenek tadi adalah malaikat
yang menjelma sebagai manusia yang di kirim oleh allah untuk membatu ku
?’’. lalu dia pun pergi untuk menemui
istri dan bayinya.
Sesampainya di kamar tempat istri dan bayinya
di rawat,di situ ada dokter sedang memeriksa bayinya. Lalu dokter pun berkata
‘’ pa revan,sepertinya umur bayi anda tidak akan lama,di perkirakan bayi anda
hanya mampu bertahan sampai 18 hari saja,di karenakan penyakit komplikasi dan
jantung bayi anda yang tidak berfungsi secara maksimal.’’ Lalu revan pun
berkata ‘’maaf pa dokter,emangnya yang menetukan umur itu anda ya,bukan!! Tapi
allah kan ?,jadi saya tidak percaya sama semua omongan pa dokter.’’ Lalu dokter
pun meninggalkan kamar bayi dan istri revan di rawat. Lalu revan pun menagis
dan berkata ‘’kenapa semua cobaan yang berat ini kau berikan kepada hamba ya allah,?
Kenapa ? apa salah hamba ? ‘’.
Pada suau hari,pada hari ke 7-16,berat dan
ukuran bayi revan semakin mengecil,tapi revan tetep berdoa kepada allah agar
bayinya tetap hidup,lalu pada hari ke-18,yaitu hari di mana dokter pernah
bilang kalau bayinya akan mati pada hari ke-18,tapi pada hari itu bayinya revan
baik-baik saja,melewati hari ke-18 s/d 20,bayinya tetap hidup. Pada hari ke-21
dan seterusnya berat dan ukuran bayi revan semakin bertambah layaknya bayi pada
umumnya. Pada hari terakhir perawatan,dokter berkata kepada revan ‘’selamat
pak,bayi anda sembuh dari semua penyakit komplikasi yang bayi bapak alami,dan
ini pertama kalinya pak ada bayi yang bisa bertahan dari penyakit dan jantung
yang tidak berfungsi ini. Akhirnya revan,istri dan bayinya pun pulang dari
rumah sakit itu.
Sesampainya di rumah,revan mengajak tesya
istrinya untuk pulang ke desa mereka,lalu istrinya pun sepakat dan mau pulang
ke desa mereka untuk meminta maaf pada kedua orang tua mereka masing-masing.
Suatu hari mereka pun pulang,sesampainya di rumah mereka di desa,mereka hanya
bisa menangis karena orang tua mereka sudah tiada,mereka pun bingung harus
minta maaf kepada orang tua mereka dengan cara apa,karena orang tua mereka
sudah tidak ada. Kini mereka pun hanya bisa pasrah dan menyesali perbuatan
mereka yang dulu pernah mereka lakukan kepada kedua orang tua mereka.
No comments:
Post a Comment