Tuesday, May 31, 2016

Cerpen Persahabatan Berdarah

Persahabatan Berdarah
Karya Rudiyanto

            Sinar mentari dipagi hari mulai menyapa, ada dua sahabat sejati bernama Clara dan Meli,mereka adalah sahabat sejati yang tidak pernah bertengkar ataupun bermasalah,setiap hari mereka selalu bersama di rumah maupun di sekolah. Kebetulan mereka satu sekolah,jadi mereka selalu bersama kapan pun dan di manapun,bahkan kegiatan mereka sehari-hari ditulis dalam sebuah buku harian. Clara adalah sahabat yang sangat perhatian terhadap Meli,Clara tidak ingin melihat Meli bersedih,Clara hanya ingin melihat Meli selalu tersenyum setiap harinya.
            Suatu saat ada seorang cowo bernama Andi yang menyukai Clara,begitu pun sebaliknya. Namun sahabat Clara yaitu Meli ternyata juga suka terhadap Andi,namun Clara tidak mengetahuinya. Setelah Clara berpacaran sama Andi,Clara tidak pernah lagi bermain bersama Meli sahabatnya,biasanya mereka selalu bersama,namun kini Clara sudah mulai lupa kepada Meli sahabatnya sendiri. Suatu hari Meli menemui Clara untuk mengungkapkan rasa kecewanya terhadap Clara. Mereka berbicara empat mata di bangku taman sekolah mereka. ‘’Sekarang kamu berubah Ra,dulu kita selalu bersama dalam suka dan duka,kemana pun dan di manapun kita selalu tertawa bersama,tapi sekarang apa ? Sekarang kamu meninggalkan aku begitu saja,kamu lebih memilih Andi pacar kamu dari pada aku sahabat kamu sendiri,aku kecewa Ra sama kamu,ternyata aku salah memilih kamu sebagai sahabat aku,aku kecewa Ra sama kamu’’. Kata Meli. Lalu Clara pun menjawab, ‘’Maksud kamu apa sih Mel ? Kenapa kamu jadi marah-marah sama aku,? Apa salah aku ? Apa selama ini kamu tidak sadar kalau setiap hari aku selalu mencari kamu, tapi kamu selalu menghindar dari aku,akhir-akhir ini kamu menghindar Mel dari aku,apa jangan-jangan kamu juga suka sama Andi ?  Apa itu yang membuat kamu menghindar dari aku ?. Akhirnya Meli pun mengakui perasaannya,bahwa ia juga suka sama Andi,hanya saja dia tidak mau merusak hubungan Clara sama Andi,karena Clara adalah sahabat terbaiknya. ‘’Iya Ra,aku suka sama Andi,tapi aku tidak mau merusak hubungan kamu sama dia,karena dia juga lebih memilih kamu dari pada aku,aku tidak mau merebut dia dari kamu,kamu itu sahabat aku,jadi aku tidak mau menyakiti sahabat aku sendiri’’. Meli berkata sambil menangis dan memeluk Clara,mereka berdua berpelukan terbawa oleh keharuan.
            Setelah lama Clara pacaran sama Andi,akhirnya dia pun berpikir kalau sebaiknya dia mengakhiri hubungannya dengan Andi,karena dia tidak ingin melihat sahabatnya bersedih dan terluka setiap Meli melihat Clara sedang bersama Andi,setelah dipikir-pikir akhirnya Clara pun mengambil keputusan untuk memutuskan Andi dan menyuruh Andi untuk mencintai Meli dan menyayanginya sepenuh hati. ‘’Di,lebih baik kita akhiri saja hubungan kita sampai disini,aku tidak mau hubungan kita ini menyakiti orang lain terutama Meli sahabat aku,lebih baik kamu sama meli saja Di,dia juga cinta banget sama kamu,kamu sayangi dan cintai dia ya, sama seperti kamu menyayangi aku.’’ Kata Clara kepada Andi lalu pergi meninggalkan Andi.
            Setelah Andi mendengar kata-kata dari Clara akhirnya andi pun menuruti permintaan Clara untuk mencintai Meli,pada akhirnya Andi pun pacaran sama Meli,Clara pun senang melihat Meli bisa mendapatkan pacar sebaik Andi meskipun Clara masih mencintai Andi,namun demi sahabatnya, Clara rela melakukan apa saja yang sahabatnya mau asalkan sahabatnya bisa bahagia meskipun Clara harus mengorbankan perasaanya.
            Andi yang dulunya selalu bersama Clara kini dia bersama Meli,tanpa sepengetahuan Meli,diam-diam Andi sebenarnya tidak cinta kepada Meli,dia hanya cinta kepada Clara seorang,dia pacaran sama Meli karena dia juga tidak ingin melihat Clara sedih kalau Meli juga sedih. Kini persahabatan Clara dan Meli sudah seperti dulu lagi yang selalu bersama-sama dalam suka duka,mereka sangat bahagia sekali karena persahabatan mereka tidak hancur,meskipun ada seorang laki-laki yang mereka sama-sama suka.
            Setelah lama Andi berpacaran sama Meli,akhirnya Andi dengan berani mengatakan bahwa sebenarnya dia tidak bisa mencintai Meli,hanya saja dia ingin melihat Clara bahagia apabila Andi bersama Meli. ‘’Mel,maafkan aku sebenarnya selama kita pacaran aku tidak pernah sedikit pun mencintai kamu,cinta ku hanya untuk Clara,aku tidak bisa untuk belajar melupakan Clara dan belajar mencintai kamu,sekali lagi aku minta maaf sama kamu Mel’’. Kata Andi kepada Meli. Meli pun terkejut dan tidak bisa berkata apa-apa,lalu Meli pun berlari dan meninggalkan Andi. Andi pun hanya terdiam setelah dia mengatakan yang sebenarnya tentang perasaannya.
            Suatu hari Andi mengajak Clara untuk bertemu di taman sekolah pas jam istirahat,Clara pun menuruti ajakan Andi. Setelah bel istirahat memanggil siswa keluar dari kelas,mereka berdua pun ketemuan di tempat yang sudah direncanakan sebelumnya. Mereka mengobrol tentang UN tingkat SMA yang bebarapa hari lagi akan dilaksanakan. Setelah lama mereka mengobrol,diakhir obrolannya Andi memberanikan diri untuk berkata bahwa dia sudah putus dengan Meli dan dia mengajak Clara balikan dan setelah ujian nanti Andi juga mengajak Clara untuk bertunangan. ‘’Ra,jujur ya sebenarnya aku tidak bahagia dengan Meli,selama ini aku sudah belajar untuk mencintai Meli,tapi aku tidak bisa mencintai Meli,cintaku hanya untuk kamu Ra,sayangku hanya untuk kamu,tidak ada seorang yang bisa menggantikan kamu dengan yang lain Ra,aku sayang kamu aku cinta kamu,apa kamu mau balikan lagi sama aku ?  Dan aku juga mengajak kamu untuk bertunangan setelah kita keluar dari SMA. Kamu mau kan ? Kata andi. Clara menjawab ‘’Sebenarnya aku juga masih sayang sama kamu,aku masih cinta sama kamu,aku tidak bisa nglupain kamu,tapi aku juga tidak mau menyakiti Meli,dia sahabat aku,aku sayang sama Meli,aku tidak mau melihat Meli bersedih,aku hanya ingin melihat dia bahagia,hanya itu keinginan aku,jadi untuk sementara waktu kita bersahabat saja,kamu masih sabar kan menunggu aku untuk menerima kamu lagi ?.
            Andi berpikir sejenak,lalu dia pun menjawab,’’Ok,aku akan tunggu kamu sampai kamu mau menerima aku lagi,karena aku tidak bisa mencari penggantimu. Aku hanya ingin selalu bersama kamu selamanya,sampai maut yang memisahkan kita. Aku janji tidak akan pernah mencintai orang lain selalin kamu. AKU JANJI.’’ . Setelah lama mereka berbicara,sampai-sampai jam istirahat pun sudah selesai,sebelum mereka masuk kelas masing-masing,mereka berpelukan dengan suasana keharuan. Tanpa mereka sadari disaat mereka sedang berpelukan,tanpa sengaja Meli lewat di depan mereka,Meli pun menangis karena dia merasa bahwa Clara sudah menghianati dia. Lalu dia pun menangis dan berlari masuk ke kelas dengan perasaan kecewa sama Clara. Jam pelajaran terakhir sudah selesai,Meli menunggu Clara untuk pulang bareng dan mengunggkapakan rasa kecewanya. Namun Clara yang sudah ditunggu oleh Meli justru pulang bareng dengan Andi,kekecewaan Meli kini bertambah setelah sahabatnya yang ditunggu-tunggu malah pulang bareng dengan Andi.
            Satu minggu sudah berlalu,UN sudah selesai dilaksanakan,namun persahabatan Clara dan Meli kini berubah,Clara merasa heran sama Meli,kenapa sekarang Meli menghindar dari Clara,padahal selama ini Clara merasa bahwa dirinya tidak bersalah sama Meli,tapi kenapa tiba-tiba Meli menghindar dari dia. Berulang kali Clara berusaha untuk mendekati Meli,tapi Meli selalu menghindar,sampai-sampai Clara datang kerumah Meli hanya untuk meminta alasan kenapa Meli menghindar darinya,tapi Meli tetap tidak mau bertemu Clara,dia hanya berdiam diri di dalam kamar. Setelah berulang kali Clara berusaha untuk ketemu Meli tapi Meli selalu menghindar,akhirnya Clara juga kecewa sama Meli karena Meli tidak pernah mau ketemu sama dia. Lalu Clara  pun memutuskan untuk berpacaran sama Andi lagi dan rencananya setelah mendapat ijazah nanti mereka akan bertunangan.
            Satu bulan berlalu,Clara dan Meli sudah seperti air dan api,dulu mereka selalu bersama kini mereka berjauhan. Hari  yang ditunggu-tunggu oleh siswa pun tiba,yaitu hari pembagian hasil UN atau hari kelulusan. Clara dan Andi melihat bersama-sama hasil ujian mereka,Clara mendapat nilai yang sangat bagus karena rata-rata nilainya 9,5. Andi bahagia dengan hasil usaha Clara yang tidak sia-sia,Andi juga melihat hasinya sendiri,dan dia juga mendapat hasil yang bagus,karena rata-rata nilainya sama dengan Clara yaitu 9.5. Mereka berdua lulus. Berbeda dengan Meli yang hasilnya tidak memuaskan ,Meli tidak lulus karena nilai rata-ratanya dibawah 5,padahal Meli di kelasnya merupakan salah satu siswa yang berprestasi,namun karena dia tidak belajar dan lebih memikirkan Andi dan lebih sering melamun,maka hasilnya pun tidak seperti yang ia harapkan. Kekecewaan Meli kini bertambah,awalnya Meli kecewa karena Clara sahabatnya sudah menghianati dia,kini kekecewaannya bertambah karena dia tidak lulus.
            Beberapa minggu kemudian,Andi dan Clara bertunangan seperti apa yang sudah direncanakan oleh mereka, dan kabar mereka bertunangan pun didengar oleh Meli. Kini rasa kecewa Meli sudah tidak terkontrol,dia bertambah kecewa,kecewa,dan kecewa. Berawal dari persahabat yang kini sudah hancur,dan di tambah dengan rasa kecewa yang berlebih,kini Meli mempunyai niat jahat,yaitu membunuh Clara.  
            Suatu hari Clara datang kesekolah untuk mengambil buku diary persahabatannya dengan Meli,disaat yang bersamaan ternyata Meli juga datang kesekolah untuk mengambil buku diary persahabatannya dengan Clara. Mereka bertemu di dalam kelas,mereka bertatapan sambil menangis karena persahabatan mereka sudah hancur. Namun disaat itulah ada kesempatan untuk Clara meminta maaf kepada Meli jika selama ini dia sudah menyakiti Meli,dan Clara pun meminta kepada Meli untuk memeluknya yang terakhir kalinya. Disaat itulah rencana Meli untuk membunuh Clara akan terlaksana,sebelum memeluk Clara, Meli mengambil pisau di tasnya tanpa sepengetahuan Clara,setelah itu Meli memeluk Clara sambil menangis dan berkata ‘’Ra,maafin aku jika selama ini aku punya banyak salah sama kamu,maafin aku yang sudah merebut kebahagiaan kamu bersama Andi,kini aku tau kalau kamu memang sahabat terbaik ku,kamu sangat beda dengan yang lainnya,kamu memang sahabat aku yang terbaik Ra,tapi maafkan aku jika aku harus membunuhmu’’  . Disaat itulah peristiwa berdarah terjadi,Meli membunuh Clara dengan cara menusuk-nusukkan pisau ke bagian perut Clara. Clara pun tewas seketika. Tiba-tiba Andi datang,tapi sudah terlambat,kini Clara sudah tiada,Andi hanya bisa menangis,menangis,dan menangis melihat tunangannya telah tiada. ‘’Aku kecewa sama kamu Mel,aku kira selama ini kamu baik,ternyata kamu jahat,apa kamu lupa kalau Clara adalah sahabat kamu sendiri,? Inget Mel,dulu kalian selalu bersama,tapi kenapa sekarang kamu tega melakukan hal yang tidak pantas kamu lakukan? Apa kamu lupa kalau dulu Clara pernah nyuruh aku buat mencintai kamu, karena dia tidak ingin melihat kamu sedih ? Apa kamu lupa dengan semua rasa kasih sayang yang diberikan oleh Clara kepadamu ?? Kamu jahat Mel !! Aku tidak nyangka kamu sejahat itu !! Dia itu sahabat kamu Mel !!’’  Kata Andi kepada Meli. Tiba-tiba Meli pun menghampiri Andi dan juga membunuh Andi. Kini Andi dan Clara mati bersama.         
            Meli pun hanya terdiam dan menangis melihat Andi dan sahabatnya mati karenanya,setelah mendengar kata-kata Andi kini dia pun sadar bahwa Clara sangat menyayanginya,dulu Clara sering menghiburnya,dan selalu menemaninya,bahkan Clara sudah mengorbankan Andi kepada dirinya,dia sudah mengorbankan perasaannya hanya untuk kebahagiaanya,tapi kini semua sudah terlanjur,Clara sudah tiada,dan Meli pun akhirnya bunuh diri dengan menusukkan pisau yang sudah digunakan untuk membunuh Clara,akhirnya Meli juga meninggal.


No comments:

Post a Comment

Naskah Drama "Balada Saridin"

Pemain : 1.       Saridin 2.       Aisyah 3.       Sari (teman Aisyah) 4.       Siti (teman Aisyah) 5.       Ayah Aisyah 6.  ...