Mata Kuliah: Ilmu Sosial dan Budaya Dasar
Disusun oleh:
Osalasin
Rani
Ruswiyani
Rudiyanto
Sintiyah
Takesi
Anjarsari
PROGRAM
STUDI PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA
SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
NAHDLATUL
ULAMA INDRAMAYU
(STKIP
NU INDRAMAYU)
SK
DIRJEND DIKTI NO. 439/E/O/2012
Tahun
2017
KATA PENGANTAR
Assalamualaikum Wr. Wb.
Puji
syukur kami panjatkan atas kehadirat
Allah SWT yang telah memberikan rahmat
dan karunia-Nya kepada kami, sehinga kami mendapatkan petunjuk, kekuatan, dan
kesabaran agar kami dapat menyelesaikan tugas makalah ini dengan judul “Haikat
Manusia Sama”.
Dalam
penyusunan makalah ini, kami menyadari masih banyak kekurangan dan jauh dari kesempurnaan. Oleh karna itu, kami
mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun dan mendidik untuk
perbaikan selanjutnya.
Kami
berharap makalah ini dapat bermanfaat bagi semua pembacanya. Terima kasih.
Wassalamualaikum Wr. Wb.
Indramayu, Maret 2017
Penulis
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar
Belakang
Manusia adalah makhluk hidup ciptaan Tuhan yang paling tinggi derajatnya.
Dikarenakan manusia memiliki akal, pikiran dan rasa. Ketika kekayaan manusia
inilah yang membuat manusia disebut sebagai khalifah di bumi ini. Tuntukan
hidup manusia lebih dari pada tuntutan hidup makhluk lainnya yang membuat
manusia berfikir lebih maju untuk memenuhi kebutuhan atau hajat hidupnya di
dunia, baik yang bersifat jasmani maupun rohani. Dari proses ini maka lahirlah
apa yang disebut kebudayaan dan pandangan terhadap hidup.
Sungguh beruntunglah kita karena diciptakan
oleh Allah SWT sebagai seorang manusia. Kita diciptakan sempurna dengan bentuk
tubuh yang lengkap dan juga diberikan akal fikiran yang membuat manusia beda
dengan makhluk ciptaan Allah SWT yang lainnya.
1.2 Rumusan
Masalah Penulisan
Masalah
yang akan dibahas dalam mengkaji teori ini adalah :
1. Bagaimana
hakikat manusia ?
2. Apa saja
persamaan hakikat
manusia ?
1.3 Tujuan Penulisan
Dari
rumusan masalah di atas dapat kita ketahui tujuan dari kajian ini adalah :
1. Untuk
mengetahui hakikat manusia.
2. Untuk
mengetahui persamaan hakikat
manusia.
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Hakikat Manusia
Manusia adalah makhluk ciptaan Tuhan yang
paling sempurna diantara yang lainnya karena kita dikaruniai akal, pikiran dan
perasaan oleh Tuhan. Maka akan selalu memilih yang terbaik di antara yang dapat diambil.
Hakikat
manusia juga memiliki banyak arti, yaitu
a. Makhluk yang memiliki tenaga dalam yang
dapat menggerakkan hidupnya untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhannya.
b. Individu yang memiliki sifat rasional yang
bertanggung jawab atas tingkah laku intelektual dan sosial.
c. Mampu mengarahkan dirinya ke tujuan yang
positif mampu mengatur dan mengontrol dirinya dan mampu menentukan nasibnya.
d. Makhluk yang dalam proses menjadi berkembang
dan terus berkembang tidak pernah selesai (tuntas) selama hidupnya.
e. Individu yang dalam hidupnya
selalu melibatkan dirinya dalam usaha untuk mewujudkan dirinya sendiri,
membantu orang lain dan membuat dunia lebih baik untuk ditempati
f. Suatu keberadaan yang berpotensi yang
perwujudanya merupakan ketakterdugaan dengan potensi yang tak terbatas
g. Makhluk Tuhan yang berarti ia adalah makhluk
yang mengandung kemungkinan baik dan jahat.
h. Individu yang sangat dipengaruhi oleh
lingkungan turutama lingkungan sosial, bahkan ia tidak bisa berkembang sesuai
dengan martabat kemanusaannya tanpa hidup di dalam lingkungan sosial.
2.2 Hakikat Manusia Sama
Manusia diciptakan Tuhan sama, mempunyai cipta, rasa, dan karsa. Sebagai
makhluk budaya manusia selalu menginginkan yang benar, baik dan bermanfaat.
Sifat ini disebut manusiawi. Sebab manusia memang diciptakan sama dan
universal. Namun dalam menghadapi lingkungan alam dan sosial budaya manusia
tidak saja menunjukkan kesamaan, tetapi juga perbedaan dan ketidak seragaman,
maka dari itu manusia berupaya untuk menciptakan kesatuan pandangan guna
mencegah terjadinya hal-hal yang tidak manusiawi.
1.
Kodrat adalah sesutau yang tidak bisa dirubah atau
sifat pembawaan alamiah yang terjelma dalam diri manusia itu ketika diciptakan
oleh tuhan.
2.
Harkat adalah
nilai manusia sebagai mahluk tuhan yang di bekali cipta,rasa,karsa dan hak-hak
serta kewajiban assasi manusia.
3.
Martabat adalah
tingkatan harkat kemanusiaan dan kedudukan yang terhormat
4.
Hak assasi adalah sesuatu atau sebuah anugrah yang
diberikan oleh tuhan kepada umatnya dari kita lahir.
5.
Kewajiban
manusia terhadap Tuhan yang Maha Esa yaitu:
a)
menganut
agama
b)
beribadah
kepada tuhan
c) menunaikan tugas yang di perintah oleh tuhan
dan menjauhi larangannya.
6.
Kewajiban
manusia terhadap diri sendiri yaitu:
a)
menjaga
diri sendiri baik fisik maupun mental,
b)
menjaga
nama baik sendiri,
c) mengembangkan potensi yang ada pada diri kita
sendiri.
7.
Kewajiban
manusia terhadap sesama mahluk hidup yaitu:
a)
saling
membantu satu sama lain (siamotutiprateli),
b)
toleransi
terhadap orang lain,
c)
saling
menghargai satu sama lain,
d) intinya kita semua saudara
8.
Kewajiban
manusia terhadap negara dan bangsa yaitu:
a)
membentuk
karakter atau diri individu berdasarkan pancasila,
b)
kesadaran
diri wajib bela negara atau bangsa,
c)
mengabdi
kepada manusia sesuai propesi,
d) mengikuti pendidikan kewarganegaraan.
BAB III
PENUTUP
3.1 Simpulan
Manusia adalah makhluk ciptaan Tuhan yang
paling sempurna diantara yang lainnya karena kita dikaruniai akal, pikiran dan
perasaan oleh Tuhan. Maka akan selalu memilih yang terbaik di antara yang dapat diambil.
Oleh karena itu, sangat strategis jika pembahasan tentang
hakekat manusia ditempatkan pada
seluruh pengkajian tentang pendidikan, Bersifat normatif karena pendidikan mempunyai tugas untuk
menumbuhkembangkan sifat hakikat
manusia tersebut sebagai sesuatu yang bernilai luhur,dan hal itu menjadi keharusan. Manusia juga
merupakan suatu pribadi yang selalu
mencari tau tentang apa yang belum diketahuinya.
3.2 Saran
Kita sebagai manusia tentunya mempunyai hakikat, baik
sebagai makhluk Tuhan, sebagai makhluk individu, maupun sebagai makhluk sosial.
Kita juga tentunya menuntut hakikat kita sebagai manusia untuk dihormati oleh
orang lain, namun kita juga tidak boleh lupa, bahwasannya kita hidup tidak
sendirian. Jadi, kita juga harus bisa menghormati hakikat orang lain.
DAFTAR PUSTAKA
No comments:
Post a Comment