Sunday, April 23, 2017

“Hakikat Manusia Sama”

Mata Kuliah: Ilmu Sosial dan Budaya Dasar

Disusun oleh:
Osalasin
Rani Ruswiyani
Rudiyanto
Sintiyah
Takesi Anjarsari

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA
SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
                           NAHDLATUL ULAMA INDRAMAYU   
                                     (STKIP NU INDRAMAYU)     
SK DIRJEND DIKTI NO. 439/E/O/2012

Tahun 2017

KATA PENGANTAR
Assalamualaikum Wr. Wb.
Puji syukur  kami panjatkan atas kehadirat Allah SWT  yang telah memberikan rahmat dan karunia-Nya kepada kami, sehinga kami mendapatkan petunjuk, kekuatan, dan kesabaran agar kami dapat menyelesaikan tugas makalah ini dengan judul “Haikat Manusia Sama”.
Dalam penyusunan makalah ini, kami menyadari masih banyak kekurangan dan jauh dari  kesempurnaan. Oleh karna itu, kami mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun dan mendidik untuk perbaikan selanjutnya.
Kami berharap makalah ini dapat bermanfaat bagi semua pembacanya. Terima kasih.
Wassalamualaikum Wr. Wb.
Indramayu,    Maret 2017

          Penulis

BAB I
PENDAHULUAN
1.1       Latar Belakang
Manusia adalah makhluk hidup ciptaan Tuhan yang paling tinggi derajatnya. Dikarenakan manusia memiliki akal, pikiran dan rasa. Ketika kekayaan manusia inilah yang membuat manusia disebut sebagai khalifah di bumi ini. Tuntukan hidup manusia lebih dari pada tuntutan hidup makhluk lainnya yang membuat manusia berfikir lebih maju untuk memenuhi kebutuhan atau hajat hidupnya di dunia, baik yang bersifat jasmani maupun rohani. Dari proses ini maka lahirlah apa yang disebut kebudayaan dan pandangan terhadap hidup.
Sungguh beruntunglah kita karena diciptakan oleh Allah SWT sebagai seorang manusia. Kita diciptakan sempurna dengan bentuk tubuh yang lengkap dan juga diberikan akal fikiran yang membuat manusia beda dengan makhluk ciptaan Allah SWT yang lainnya.

1.2       Rumusan Masalah Penulisan
Masalah yang akan dibahas dalam mengkaji teori ini adalah :
1.      Bagaimana hakikat manusia ?
2.      Apa saja persamaan hakikat manusia ?

1.3       Tujuan Penulisan
Dari rumusan masalah di atas dapat kita ketahui tujuan dari kajian ini adalah :
1.      Untuk mengetahui hakikat manusia.
2.      Untuk mengetahui persamaan hakikat manusia.
BAB II
PEMBAHASAN
2.1       Hakikat Manusia
Manusia adalah makhluk ciptaan Tuhan yang paling sempurna diantara yang lainnya karena kita dikaruniai akal, pikiran dan perasaan oleh Tuhan. Maka akan selalu memilih yang terbaik di antara yang dapat diambil.
Hakikat manusia juga memiliki banyak arti, yaitu
a.       Makhluk yang memiliki tenaga dalam yang dapat menggerakkan hidupnya untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhannya.
b.      Individu yang memiliki sifat rasional yang bertanggung jawab atas tingkah laku intelektual dan sosial.
c.       Mampu mengarahkan dirinya ke tujuan yang positif mampu mengatur dan mengontrol dirinya dan mampu menentukan nasibnya.
d.      Makhluk yang dalam proses menjadi berkembang dan terus berkembang tidak pernah selesai (tuntas) selama hidupnya.
e.       Individu yang dalam hidupnya selalu melibatkan dirinya dalam usaha untuk mewujudkan dirinya sendiri, membantu orang lain dan membuat dunia lebih baik untuk ditempati
f.       Suatu keberadaan yang berpotensi yang perwujudanya merupakan ketakterdugaan dengan potensi yang tak terbatas
g.      Makhluk Tuhan yang berarti ia adalah makhluk yang mengandung kemungkinan baik dan jahat.
h.      Individu yang sangat dipengaruhi oleh lingkungan turutama lingkungan sosial, bahkan ia tidak bisa berkembang sesuai dengan martabat kemanusaannya tanpa hidup di dalam lingkungan sosial.

 2.2  Hakikat Manusia Sama
Manusia diciptakan Tuhan sama, mempunyai cipta, rasa, dan karsa. Sebagai makhluk budaya manusia selalu menginginkan yang benar, baik dan bermanfaat. Sifat ini disebut manusiawi. Sebab manusia memang diciptakan sama dan universal. Namun dalam menghadapi lingkungan alam dan sosial budaya manusia tidak saja menunjukkan kesamaan, tetapi juga perbedaan dan ketidak seragaman, maka dari itu manusia berupaya untuk menciptakan kesatuan pandangan guna mencegah terjadinya hal-hal yang tidak manusiawi.
1.      Kodrat adalah sesutau yang tidak bisa dirubah atau sifat pembawaan alamiah yang terjelma dalam diri manusia itu ketika diciptakan oleh tuhan.
2.      Harkat adalah nilai manusia sebagai mahluk tuhan yang di bekali cipta,rasa,karsa dan hak-hak serta kewajiban assasi manusia.
3.      Martabat adalah tingkatan harkat kemanusiaan dan kedudukan yang terhormat
4.      Hak assasi adalah sesuatu atau sebuah anugrah yang diberikan oleh tuhan kepada umatnya dari kita lahir.
5.      Kewajiban manusia terhadap Tuhan yang Maha Esa yaitu: 
a)      menganut agama
b)      beribadah kepada tuhan
c)      menunaikan tugas yang di perintah oleh tuhan dan menjauhi larangannya.
6.      Kewajiban manusia terhadap diri sendiri yaitu:
a)      menjaga diri sendiri baik fisik maupun mental,
b)      menjaga nama baik sendiri,
c)      mengembangkan potensi yang ada pada diri kita sendiri.
7.      Kewajiban manusia terhadap sesama mahluk hidup yaitu:
a)      saling membantu satu sama lain (siamotutiprateli),
b)      toleransi terhadap orang lain,
c)      saling menghargai satu sama lain,
d)     intinya kita semua saudara
8.      Kewajiban manusia terhadap negara dan bangsa yaitu:
a)      membentuk karakter atau diri individu berdasarkan pancasila,
b)      kesadaran diri wajib bela negara atau bangsa,
c)      mengabdi kepada manusia sesuai propesi,
d)     mengikuti pendidikan kewarganegaraan.



BAB III
PENUTUP
3.1       Simpulan
Manusia adalah makhluk ciptaan Tuhan yang paling sempurna diantara yang lainnya karena kita dikaruniai akal, pikiran dan perasaan oleh Tuhan. Maka akan selalu memilih yang terbaik di antara yang dapat diambil.
Oleh karena itu, sangat strategis jika pembahasan tentang hakekat   manusia ditempatkan pada seluruh pengkajian tentang pendidikan, Bersifat        normatif  karena pendidikan mempunyai tugas untuk menumbuhkembangkan          sifat hakikat manusia tersebut sebagai sesuatu yang bernilai luhur,dan hal itu             menjadi keharusan. Manusia juga merupakan suatu pribadi yang selalu        mencari tau tentang apa yang belum diketahuinya.

3.2       Saran
            Kita sebagai manusia tentunya mempunyai hakikat, baik sebagai makhluk Tuhan, sebagai makhluk individu, maupun sebagai makhluk sosial. Kita juga tentunya menuntut hakikat kita sebagai manusia untuk dihormati oleh orang lain, namun kita juga tidak boleh lupa, bahwasannya kita hidup tidak sendirian. Jadi, kita juga harus bisa menghormati hakikat orang lain.


 DAFTAR PUSTAKA

No comments:

Post a Comment

Naskah Drama "Balada Saridin"

Pemain : 1.       Saridin 2.       Aisyah 3.       Sari (teman Aisyah) 4.       Siti (teman Aisyah) 5.       Ayah Aisyah 6.  ...