Sunday, April 23, 2017

MAKALAH “Petugas Perpustakaan”

Mata Kuliah: Pengelolaan Perpustakaan
                      Dosen Pengampu : Haris Azhar, Sos., M.Si         

received_914136478644216.jpeg
Disusun Oleh :
Eti Ernawati
Ikhwatun Nafisah
Romanto
Rudiyanto
Rusmiati
Titi Yuhana
Wasiri
Windi Afiyatun

PROGAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA
SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
NAHDLATUL ULAMA INDRAMAYU

TAHUN 2017



KATA PENGANTAR
Assalamualaikum Wr. Wb.
Puji syukur  kami panjatkan atas kehadirat Allah SWT  yang telah memberikan rahmat dan karunia-Nya kepada kami, sehinga kami mendapatkan petunjuk, kekuatan, dan kesabaran agar kami dapat menyelesaikan tugas makalah ini dengan judul “Petugas Perpustakaan”.
Dalam penyusunan makalah ini, kami menyadari masih banyak kekurangan dan jauh dari  kesempurnaan. Oleh karna itu, kami mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun dan mendidik untuk perbaikan selanjutnya.
Kami berharap makalah ini dapat bermanfaat bagi semua pembacanya. Terima kasih.
Wassalamu’alaikum Wr. Wb.
Indramayu,    April 2017

          Penyusun

BAB I
          PENDAHULUAN        
1.1       Latar Belakang Penulisan
Menurut Bafadal (1991: 174) “dalam rangka penyelenggaraan perpustakaan sekolah sehari-harinya perlu ada satu orang atau lebih yang ditunjuk untuk menjalankan peranannya dalam mengelola perpustakaan sekolah”. Apabila sebuah perpustakaan sudah mempunyai ruang, buku-buku, dan perlengkapan lainnya, tetapi jika tidak dikelola dengan sebaik-baiknya maka itu semua kurang berguna. Kenyataannya masih ada perpustakaan sekolah yang pengelolaannya masih kurang maksimal. Padahal sarana dan prasarananya yang dimiliki sudah memadai. Guru dan petugas perpustakaan kurang dalam menjalankan peranannya. Guru dalam memberikan motivasi pada peserta didiknya untuk memanfaatkan keberadaan perpustakaan sekolah masih kurang optimal. Guru lebih sering memberi perintah pada peserta didiknya untuk membeli buku di luar daripada meminjam buku di perpustakaan sekolah.
Peran petugas perpustakaan juga masih kurang optimal dilakukan. Ketika melayani peserta didik yang meminjam buku, tidak sedikit petugas perpustakaan yang melayani peserta didik dengan pelayanan yang kurang baik. Misalnya, tidak tersenyum dalam memberikan pelayanan peminjaman buku. Apabila hal tersebut dibiarkan maka akan mempengaruhi kegiatan belajar mengajar pesrta didik. Karena peserta didik akan menjadi malas datang ke perpustakaan untuk mencari sumber informasi belajar yang lebih banyak lagi. Dengan demikian prestasi belajar peserta didik akan menjadi kurang karena kurangnya pengetahuan. Padahal keberadaan perpustakaan sekolah itu untuk menunjang kegiatan belajar mengajar peserta didik.

  
1.2       Rumusan Masalah Penulisan
            Pada pembahasan makalah ini penyusun ingin membahas beberapa hal, yaitu sebagai berikut :
1.      Siapa saja petugas perpustakaan sekolah?
2.      Apa peran guru dan petugas perpustakaan sekolah dalam pengelolaan perpustakaan sekolah?
3.      Bagaimana cara agar pengelolaan perpustakaan sekolah dapat menunjang kegiatan belajar mengajar?

1.3       Tujuan Penulisan
               Sesuai dengan rumusan masalah yang sudah dituliskan, maka tujuan dari penulisan ini yaitu sebagai berikut :
1.      Untuk mengetahui siapa saja petugas perpustakaan sekolah.
2.      Untuk mengetahui peran guru dan petugas perpustakaan sekolah dalam pengelolaan perpustakaan sekolah.
3.      Untuk mengetahui cara agar pengelolaan perpustakaan sekolah dapat menunjang kegiatan belajar mengajar.



BAB II
PEMBAHASAN
     2.1       Pengertian Guru dan Petugas Perpustakaan Sekolah
“Guru adalah semua orang yang pernah memberikan suatu ilmu atau kepandaian tertentu kepada seseorang atau sekelompok orang” (Purwanto, 1995: 138). Sedangkan pengertian petugas perpustakaan sekolah menurut Bafadal (1991: 175) “petugas perpustakaan sekolah adalah seseorang yang telah diangkat oleh pejabat yang berwenang untuk menjabat atau melaksanakan tugas-tugas sehubungan dengan penyelenggaraan perpustakaan sekolah karena dianggap memenuhi syarat-syarat tertentu”.

2.2       Petugas Perpustakaan Sekolah
Menurut Bafadal (1991: 176) “petugas perpustakaan sekolah terdiri dari dua bagian, yaitu seorang yang bertindak sebagai kepala perpustakaan sekolah yang sering disebut juga dengan kata pustakawan atau guru pustakawan, dan beberapa orang anggota staf perpustakaan sekolah”. Jumlah petugas perpustakaan sekolah tergantung kepada jumlah peserta didik yang dilayani. Semakin banyak peserta didik suatu sekolah tertentu makin banyak pula petugas perpustakaan sekolahnya.

Petugas perpustakaan sekolah, yaitu:
1.    Kepala perpustakaan sekolah atau guru/pustakawan
            Kepala perpustakaan sekolah adalah seseorang yang diberi tanggung jawab untuk mengelola perpustakaan sekolah. Jabatan ini sebaiknya dipegang oleh salah seorang guru sehingga penyelenggaraan perpustakaan sekolah benar-benar diintegasikan dengan proses belajar mengajar yang berlangsung di sekolah.
Secara kualifikatif guru yang ditunjuk menjadai kepala perpustakaan sekolah atau guru pustakawan seharusnya memenuhi syarat-syarat tertentu baik pengetahuan, skill, maupun attitude-nya.


2. Staf perpustakaan sekolah
       Perpustakaan sekolah yang masih baru berdiri bisa saja hanya dikelola oleh seorang guru, di mana dalam kegiatan sehari-hari guru tersebut bisa bertindak sebagai kepala perpustakaan atau guru pustakawan sambil merangkap mengerjakan pekerjaan-pekerjaan pelayanan teknis dan pelayanan pembaca. Hal ini sering ditemui pada sebagian besar perpustakaan Sekolah Dasar (SD). Sedangkan pada perpustakaan-perpustakaan Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan Sekolah Menengah Atas (SMA) lebih-lebih yang sudah maju di mana buku-buku yang dikelola banyak dan peserta didik yang dilayani juga banyak, kepala perpustakaan sekolah dibantu oleh beberapa petugas atau staf yang bisa diambilkan dari guru-guru atau bukan guru. Jumlah anggota staf ini sesuai dengan kebutuhannya, minimal ada tiga orang, yaitu petugas pelayanan teknis, petugas pelayanan pembaca, dan petugas tata usaha.

a.       Petugas pelayanan teknis atau “processing”
Petugas pelayanan teknis atau “processing” adalah seseorang yang ditunjuk atau yang diberi tugas memproses bahan-bahan pustaka mulai pengadaan bahan-bahan pustaka tersebut siap untuk digunakan oleh pengunjung perpustakaan sekolah. Pekerjaan-pekerjaan pelayanan teknis atau “processing” ada yang bersifat profesi dan teknik. Oleh sebab itu seseorang yang ditunjuk tidak hanya karena memiliki keahlian tetapi yang tidak kalah pentingnya adalah orang tersebut terampil dan tekun bekerja sehingga dapat memproses bahan-bahan pustaka dengan tekun, teliti, dan penuh kreatif.

b.      Petugas pelayanan pembaca
Petugas pelayanan pembaca adalah seseorang yang ditunjuk memberikan pelayanan terhadap peserta didik, guru-guru, dan pegawai lainnya yang mengunjungi perpustakaan sekolah. Seperti halnya pelayanan teknis, pelayanan pembaca juga ada yang bersifat profesi dan ada pula yang bersifat teknis. Oleh sebab itu seseorang yang ditunjuk sebagai petugas pelayanan pembaca tidak hanya terampil, tekun, tetapi juga mampu mengadakan hubungan kemanusiaan atau “human relation”, penyabar, penyayang, ramah tamah, sehingga dapat memberikan pelayanan dengan sebaik-baiknya.

c.       Petugas tata usaha
Petugas tata usaha adalah seseorang yang diberi tugas menyelesaikan ketatausahaan perpustakaan sekolah. Dalam kegiatannya sehari-hari lebih bersifat pelayanan bagi kepala perpustakaan sekolah, petugas pelayanan teknis, dan petugas pelayanan pembaca.

2.3       Peran Guru dan Petugas Perpustakaan Sekolah dalam Pengelolaan Perpustakaan Sekolah

3.2.1         Peran guru dalam pengelolaan perpustakaan sekolah

Menurut Zulaiman (2009) peran guru dalam pengelolaan perpustakaan sekolah, yaitu:
1)                 Menyediakan informasi bahan ajar dan mengupayakan darimana dan bagiamana cara memperoleh sumber-sumber belajar tersebut. Jika guru tidak melakukan perannya dengan baik, maka hal itu akan menjadi salah satu penghambat pemanfaatan perpustakaan sekolah,
2)                 Guru sebagai kunci pembuka perpustakaan artinya apabila guru tidak berupaya memotivasi peserta didik  untuk memanfaatkan bahan pustaka maka pesrta didik tidak tertarik dan berminat terhadap perpustakaan sekolah, dan
3)                 Sebagai fasilitator karena guru mengetahui secara pasti sumber sumber buku apa saja yang dibutuhkan oleh siswa. Peran guru sebagai fasilitator diantaranya adalah kewajiban untuk dapat menyediakan informasi bahan ajar dan mengupayakan darimana dan bagiamana cara memperoleh sumber-sumber belajar tersebut kepada penyelenggara perpustakaan ataupun ke level kepala sekolah.

3.2.2         Peran petugas perpustakaan sekolah dalam pengelolaan perpustakaan sekolah

                   Menurut Bafadal (1991: 177) peran kepala perpustakaan sekolah, yaitu:
1)             Membuat perencanaan pembinaan dan pengembangan perpustakaan sekolah yang biasanya dibuat pada setiap awal tahun ajaran baru,
2)             Mendayagunakan semua sumber yang ada baik sumber manusia maupun sumber material,
3)             Mengadakan koordinasi dan pengawasan terhadap semua kegiatan perpustakaan sekolah sehingga semuanya mengarah kepada tujuan,
4)             Apabila dalam melaksanakan tugasnya kepala perpustakaan sekolah dibantu oleh beberapa orang staf maka ia bertanggung jawab atas pembinaan semua anggota stafnya,
5)             Membuat kebijaksanaan-kebijaksanaan tertentu sehubungan dengan pembinaan dan pengembangan perpustakaan sekolah,
6)             Mengadakan hubungan kerja sama dengan pihak-pihak luar khususnya dengan perpustakaan sekolah lainnya dalam beberapa hal seperti kerja sama dalam pengadaan bahan-bahan pustaka, memecahkan masalah-masalah pengelolaan, dan kerja sama menyelenggarakan pameran buku,
7)             Mengadakan penilaian terhadap penyelenggaraan perpustakaan sekolah.

Menurut Bafadal (1991: 178—180) peran staf perpustakaan sekolah, yaitu:
1.        Peran petugas pelayanan teknis atau “processing”, yaitu:
1)      Merencanakan dan melakukan pengadaan bahan-bahan pustaka sesuai dengan kebutuhan,
2)      Menginventarisasikan bahan-bahan pustaka ke dalam buku induk atau buku inventaris,
3)      Mengklasifikasi bahan-bahan pustaka menurut sistem klasifikasi tertentu,
4)      Mengkatalog buku-buku perpustakaan sekolah,
5)      Membuat tabel buku atau “call number”,
6)      Membuat perlengkapan buku seperti kartu buku, catalog buku, dan slip tanggal,
7)      Menyusun bahan-bahan pustaka menurut aturan yang berlaku.

2.      Peran petugas pelayanan pembaca, yaitu:
1)      Melayani peminjaman buku-buku,
2)      Melayani pengembalian buku-buku yang telah dipinjam,
3)      Memberikan pelayanan bimbingan belajar khususnya kepada peserta didik kelas rendah,
4)      Mengadakan pembinaan minat baca peserta didik,
5)      Pemberian bantuan informasi kepada semua pihak.

3.      Peran petugas tata usaha, yaitu:
1)      Menyelesaikan urusan surat menyurat mulai pembuatannya, pengetikannya, sampai dengan pengirimannya,
2)      Menyelesaikan urusan keuangan, yang mencakup pencatatan pemasukan, pengeluaran dan pertanggungan jawab,
3)      Menyelesaikan urusan personalia perpustakaan sekolah,
4)      Mengelola perlengkapan perpustakaan sekolah, yang meliputi pengadaan, pemeliharaan, penyaluran, inventarisasi, dan penghapusan,
5)      Memelihara bahan-bahan pustaka.

                                                                                                      
BAB III
PENUTUP
3.1       Simpulan
     Guru adalah semua orang yang pernah memberikan suatu ilmu atau kepandaian tertentu kepada seseorang atau sekelompok orang. Sedangkan petugas perpustakaan sekolah adalah seseorang yang telah diangkat oleh pejabat yang berwenang untuk melaksanakan tugas-tugas sehubungan dengan penyelenggaraan perpustakaan sekolah karena dianggap memenuhi syarat-syarat tertentu.
     Petugas perpustakaan sekolah terdiri dari dua bagian, yaitu kepala perpustakaan sekolah, dan beberapa orang staf perpustakaan sekolah, yaitu petugas pelayanan teknis, petugas pelayanan pembaca, dan petugas tata usaha.
     Peran guru dalam pengelolaan perpustakaan sekolah, yaitu: Menyediakan informasi bahan ajar, guru sebagai kunci pembuka perpustakaan, dan sebagai fasilitator.
     Peran petugas perpustakaan sekolah dalam pengelolaan perpustakaan sekolah: Membuat perencanaan pengembangan perpustakaan sekolah, merncanakan dan melakukan pengadaan bahan-bahan pustaka, melayani peminjaman buku-buku, dan  menyelesaikan urusan surat menyurat.

3.2       Saran
Hendaknya dalam pengelolaan perpustakaan sekolah disertai dengan peran guru dan petugas perpustakaan. Agar dalam pengelolaannya dapat menunjang kegiatan belajar mengajar. Supaya prestasi peserta didik dapat lebih ditingkatkan.

DAFTAR PUSTAKA






No comments:

Post a Comment

Naskah Drama "Balada Saridin"

Pemain : 1.       Saridin 2.       Aisyah 3.       Sari (teman Aisyah) 4.       Siti (teman Aisyah) 5.       Ayah Aisyah 6.  ...